Viral di Medsos

Viral Aspirasi Gadis Bugis untuk Pemenang Pilpres 2019: Tolong Turunkan Harga Uang Panaik, Pak!

Sebuah video menunjukkan seorang gadis yang tengah mengendarai motor menjadi viral melalui media sosial Instagram.

Capture Instagram @makassar_iinfo
Viral seorang gadis Bugis ungkapkan harapannya pada Presiden terpilih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video menunjukkan seorang gadis yang tengah mengendarai motor menjadi viral melalui media sosial Instagram.

Melalui video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Senin (22/4/2019), terlihat seorang gadis yang mengenakan jilbab berwarna abu-abu serta menggunakan kemeja bergaris vertikal berwarna abu-abu putih sedang menggunakan helm.

Gadis tersebut juga sempat mengarahkan kamera yang dibawanya ke bagian belakang hingga menunjukkan rekan yang diboncengnya.

Dalam video tersebut, gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut menyampaikan harapannya kepada siapapun calon presiden dan wakil presiden yang nantinya terpilih dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.

"Siapapun yang jadi Presiden nanti, tolong turunkan harga uang panaik pak," sebut gadis itu.

Mendengar gadis itu mulai berbicara, rekannya yang berada di boncengan mulai tertawa.

"Soalnya enggak ada yang mau pergi melamar, gara-gara tinggi uang panaik kita. Minta tolong sekali," lanjutnya terlihat miris.

 

Diketahui, uang panaik merupakan sebuah tradisi yang harus diikuti oleh pasangan kekasih Suku Bugis jika hendak melangsungkan pernikahan.

Uang panaik ditentukan oleh status sosial seorang wanita yang hendak dilamar.

Tradisi ini dirasa cukup memberatkan lantaran kini uang panaik di tradisi Bugis Makassar bisa mencapai miliaran rupiah.

Seperti misalnya uang panaik pada seorang gadis lulusan SMA di Kabupaten Takalar yang mencapai Rp 100 juta beserta satu set perhiasan emas, 10 karung beras, dan dua ekor kerbau.

Banyak kasus rencana pernikahan yang kandas lantaran keluarga lelaki tak mampu memenuhi permintaan uang panaik dari keluarga calon mempelai wanita.

Sementara itu, menurut budayawan asal Sulawesi Selatan, Prof Dr Nurhayati Rahman, uang panaik yang nilainya besar dianggap sebagai ujian bagi seorang laki-laki.

Pihak keluarga calon mempelai wanita ingin melihat keseriusan dari pihak laki-laki untuk melamar kekasih hatinya.

"Di situlah nilai luhurnya uang panaik, dilihat dari keseriusan seorang laki-laki mencari uang. Jangan hanya menikah saja, tapi dia tidak mau bekerja keras."

"Jadi ada nilai positif dan negatif yang bisa diambil dari hal ini," sebut Nurhayati, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (22/4/2019).

Berdasarkan keterangan Nurhayati, jika status sosial seorang wanita itu bagus, maka uang panaiknya tentu bagus pula bahkan akan mencapai angka yang fantastis.

Viral seorang gadis Bugis ungkapkan harapannya pada Presiden terpilih.
Viral seorang gadis Bugis ungkapkan harapannya pada Presiden terpilih. (Capture Instagram @makassar_iinfo)

"Jadi orang tua biasanya memasang nilai uang panaik, karena untuk melihat masa depan anaknya. Jadi beda-beda itu besarannya, disesuaikan dengan statusnya wanita lulusan apa, kerjaannya apa, apakah dia PNS atau dokter"

"Tambah mahal lagi, kalau itu si wanita sudah naik haji dan mempunyai rumah serta harta. Jadi pemikirannya itu orangtua, enak saja ini laki-laki menikah tidak ada apa-apanya langsung saja dapat pendamping hidup lengkap masa depan, rumah dan segalanya."

"Itu yang biasa menjadi patokan. Jadi tentu mahal dong panaiknya kalau wanita yang dilamar itu sudah sukses dari segi ekonominya," jelasnya.

Postingan yang diunggah @makassar_iinfo dan telah mendapatkan lebih dari 33 ribu likes itu kemudian ramai mendapatkan komentar dari para warganet.

Seperti pengguna akun Instagram @wahyudiramadhan_23 yang berkomentar "Terwakili sudah permintaan para jomblo."

Serta pengguna akun @ramadhann_ar yang meninggalkan komentar

"Bukan presiden yg tentukan uang panaimu maemunah, tpi org tuamu ksih tau."

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Curhatan Gadis Bugis untuk Presiden Terpilih: Siapapun, Tolong Turunkan Harga Uang Panaik, http://wow.tribunnews.com/2019/04/22/viral-curhatan-gadis-bugis-untuk-presiden-terpilih-dari-atas-motor-siapapun-yang-jadi-tolong?page=all.

Uang Panaik Terlalu Tinggi, Mereka Pilih Menikah dengan WNA

Bagi masyarakat adat bugis makassar menikahi warga negara asing bukanlah hal lumrah.

Jadi tidak heran jika ada orang keturunan Bugis Makassar yang menikahi warga asing akan jadi perbincangan.

Namun rupanya hal itu tak lagi berlaku beberapa tahun belakangan ini.

Tentu saja tak bisa dibantah pertemuan mereka karena jodoh.

Namun di luar itu bisa jadi faktor keberadaan uang panaik juga disebut-sebut sejumlah pengguna media sosial.

Uang panaik adalah sejumlah uang yang harus disetorkan pihak mempelai pria kepada wanita Bugis Makassar yang dinikahinya.

Jumlah bervariasi dari puluhan juta hingga ratusan juta.

"kode itu eh buat cewe2 jgn mko tale2kang bnyk uang panaikna,' tulis akun facebook Muhammad Ridwan Hidayat 

Dalam catatan Tribun Timur.com dalam kurung 8 bukan terakhir setidaknya ada 7 pernikahan warga Sulsel dengan warga Asing baik dari sesama negara Asia, maupun dari benua Eropa atau Amerika.

Ada 4 pria Bugis Makassar dan 3 Wanita asal Sulsel yang membina rumah tangga dengan warga asing.

Siap saja mereka? Ini daftarnya;

1. Sumardin

Pada 18 januari 2017 lalu, warga Masamba, Luwu Utara heboh membincangkan pernikahan Sumardin (29) dengan Ermina Fransica (35), wanita Wurzbug, Jerman.

Sumardin (29) dan Ermina Fransica (35) melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama Masamba, Kabupatan Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/1/2017).
Sumardin (29) dan Ermina Fransica (35) melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama Masamba, Kabupatan Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/1/2017). (FACEBOOK.COM/MUNAWAR.CHALID)

Akad nikah keduanya berlangsung secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA) Masamba.

Sebelum memutuskan menikah, Ermina terlebih dulu memeluk agama Islam, mengikuti agama Sumardin.

"Pada bulan sembilan (September), kami mengurus berbagai persyaratan untuk bisa menikah," katanya.

Saat akad nikah, Sumardin mengenakan kopiah, sementara Ermina mengenakan kerudung.

Kepala KUA Masamba, Hatta Yasin, membenarkan pernikahan keduanya.

2. Muh Syahrisal Mansyur

14 Mei 2017 – Muh Syahrisal Mansyur (32), warga Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru sontak menjadi perbincangan.

Hal ini karena Rijal sapaan akrabnya mempersunting bule asal Swedia, Sofia Yvonne Tedestam (36).

Pernikahan 14 Mei 2017 – Muh Syahrisal Mansyur (32), warga Bojo, Barru &  Sofia Yvonne Tedestam (34, Swedia).
Pernikahan 14 Mei 2017 – Muh Syahrisal Mansyur (32), warga Bojo, Barru & Sofia Yvonne Tedestam (34, Swedia). (dok_facebook/tribun-timur)

Menurut paman Rijal, Abdilla, keponakannya tersebut memang pacaran dengan bule yang masih memegang kewarganegaraan Swedia ini.

"Mereka pacaran setahun dan sudah tiga kali ke Barru sebelum memutuskan menikah," ungkapnya.

Hal lain yang bikin baper, gadis Swedia ini mengikuti kepercayaan suaminya.
Ia pun mantap dan resmi menjadi Mualaf pada April 2017 lalu.

"April Sofia muallaf, " Abdillah.

3. Ijal Ricardo

7/8/ 2017, - Pemuda Tamangapa, Makassar Rizal Hamid (Ijal Ricardo) menikahi Julie Martha (Prancis).

Meski keduanya berkebangsaan beda, namun mereka memutuskan untuk hidup bersama dalam ikatan pernikahan.

"Saya suka sama Julie, dia pun begitu. Karena suka sama suka, akhirnya kami memutuskan untuk bersatu," kata Ijal Ricardo warga Tamangapa, Kecamatan Manggala Kota Makassar yang saat ini lagi heboh di Media Sosial (Facebook), karena menikah dengan kekasihnya yang berasal dari Kota Paris, Perancis, Senin (7/8/2017).

Ijal Ricardo (Rizal Hamid) dan Julie Martha
Ijal Ricardo (Rizal Hamid) dan Julie Martha (SALDY/TRIBUN TIMUR)

Pertemuan mereka berawal saat Ijal mengisi konser di Padang, Sumatera Barat.

Ijal yang merupakan seorang gitaris, tidak sengaja di perkenalkan dengan Julie melalui istri dari rekan se-Bandnya Redo Malano usai manggung di Padang.

Istri Redo bernama Marine, warga negara Perancis yang mengajar di Universitas Hasanuddin, sebaga dosen "terbang" Bahasa Perancis waktu itu.

Ijal dan Redo sendiri adalah musisi yang lebih banyak menghabisikan aktivitas di ibukota Jakarta, sesekali mereka ke kota-kota besar di Indonesia jika ada undangan atau event yang membutuhkan band yang bergenre rock.

Ijal yang di identitasnya bernama Rizal Hamid itu adalah pemuda rantau. Sejak 2001 ia memilih hijrah dan meninggalkan Kota Makassar, Sulsel.

Ijal Ricardo dan istrinya Julie Martha saat foto bareng dengan presenter Hitam Putih
Ijal Ricardo dan istrinya Julie Martha saat foto bareng dengan presenter Hitam Putih (HANDOVER)

Pasca heboh di media sosial, pasangan suami istri dilirik oleh sejumlah media nasional, salah satunya di Trans 7.

Mereka kemudian diundang mengisi konten Hitam Putih yang dibawakan oleh artis dan juga magician Deddy Cobuzier.

4. Afrizal Rahmat

7/9/2017 - Afrizal Rahmat (23), pria Bone menikahi Kathleen Mijo Kovarbasic (23), warga Jerman. (*)

Like Fanpage Tribun Kaltim

Follow Twitter

Follow Instagram Tribun Kaltim 

Subscribe YouTube Channel Tribun Kaltim 

 

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved