Ledakan di Sri Lanka

Terungkap! Jati Diri Zaharan Terduga Dalang Ledakan Bom di Sri Lanka, Sempat Diusir & Pakai YouTube

Zaharan terduga pelaku pengeboman di Sri Lanka. Kabarnya pengguna YouTube, Zaharan dianggap terduga otak dibalik adanya ledakan bom di Sri Lanka.

Editor: Budi Susilo
Times of India via Daily Mirror
Potongan gambar dari rekaman CCTV yang dilingkari merah menunjukkan pria yang diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri melewati jemaat sebelum masuk ke Gereja St St Sebastian di Negombo, Sri Lanka, sebelum melakukan aksinya Minggu (21/4/2019). Informasi muncul, Zaharan terduga pelaku pengeboman di Sri Lanka. Kabarnya pengguna YouTube, ada nama Zaharan dianggap terduga otak dibalik adanya ledakan bom di Sri Lanka. 

Kebanyakan ahli mengatakan kelompok teroris internasional membantu.

Kemungkinan bahan peledak yang digunakan dalam serangan itu telah dikeluarkan ke Sri Lanka melalui kapal penyelundup yang dikenal luas membawa heroin, senjata ilegal dan barang selundupan lainnya ke pulau itu, kata pejabat keamanan yang bekerja di Sri Lanka.

Sedang Berada di Sri Lanka dan Lolos dari Bom, Shanty: Kami Sangat Beruntung Keluarga Masih Dilindungi
Sedang Berada di Sri Lanka dan Lolos dari Bom, Shanty: Kami Sangat Beruntung Keluarga Masih Dilindungi (instagram/shantyparedes)

Zaharan perekrut Youtube

Menurut pejabat India yang dikutip dari The New York Times, Zaharan diyakini berusia akhir 30-an atau awal 40-an.

Ia dalah perekrut YouTube yang keras untuk kelompok NJT.

Dalam satu video ia muncul di depan gambar menara World Trade Center yang terbakar sejak serangan 11 September 2001, mendesak umat Islam untuk membunuh orang-orang yang tidak percaya

Hasil analisis forensik menunjukkan bahwa sebagian besar serangan dilakukan pelaku bom tunggal dan lokasi lainnya di hotel dilakukan oleh dua pria.

Wickremesinghe juga mengatakan bahwa Zaharan diduga menjadi salah satu pembom, tetapi identifikasi forensik belum diverifikasi.

Zaharan menggunakan beberapa nama, yakni  Mohammed Cassim Mohamed Zaharan, Zaharan Hashmi dan Zahran Hashim, dianggap sedikit lebih dari seorang ulama yang tidak berhasil yang mengkhotbahkan pesan-pesan para kafir yang terbunuh ketika ia berpindah dari masjid ke masjid di Sri Lanka dan India.

Sempat diusir

Masih dari The New York Times, Ahmed, wakil presiden Dewan Muslim Sri Lanka, mengatakan, Zaharan mungkin telah berjuang di dunia nyata dengan menemukan medan kotbah secara online.

Menurut Ahmed,  khotbah Zaharan terlalu radikal untuk masjid-masjid Kattankudy, kota kelahirannya di Sri Lanka timur.

"Orang-orang di desanya berbalik menentangnya dan menyuruhnya pergi," kata Pak Ahmed.

"Jadi dia beralih ke YouTube."

Tidak banyak yang diketahui tentang ajarannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved