Darurat Narkoba

Lengkap, di Kota Samarinda Ada Kampung, Pulau dan Pasar Narkoba, Begini Caranya Kelabui Aparat

Di Kota Samarinda Ada Kampung, Pulau dan Pasar Narkoba. BNNP Kaltim menyebut, ada tiga sistem pengamanan berlapis yang digunakan bandar narkoba

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Nevrianto HP
PENGGREBEKAN KASUS NARKOBA-Aparat BNN dibantu mengamakan pelaku peredaran narkoba jenis sabu sabu BNN di Kampung Pulau Indah jalan DI Panjaitan/Kesehatan, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (30/1/2019). 

"Bahkan, ada orang yang standby di lantai atas rumah, untuk memantau dari ketinggian," sambungnya.

Tidak hanya itu saja, bahkan pengedar sengaja memasang loket palsu di pinggiran permukiman, padahal ada loket inti yang letaknya agak di tengah permukiman.

"Ternyata ada loket pengalihan, dan ada loket inti.

Untuk loket-loket sudah kami yang kami hancurkan," jelasnya.

Untuk diketahui, loket merupakan lubang sangat kecil, biasanya hanya celah papan dinding.

Antara pembeli dan pengedar tidak akan saling melihat satu sama lain.

Pembeli cukup memasukan uang di loket itu, nantinya akan keluar sabu seharga uang yang dimasukan.

Pelanggannya bukan hanya dari Samarinda saja, melainkan dari luar daerah juga, diantaranya dari Kutai Kartanegara dan Kutai Timur, serta daerah lainnya di dekat Samarinda.

Pulau narkoba ini berada di Kelurahan Temindung Permai.

Dikatakan pulau karena letaknya dikelilingi sungai maupun rawa.

Kawasan ini merupakan salah satu kawasan padat penduduk.

Antara rumah satu dengan lainnya sangat berdekatan.

Umumnya rumah-rumah yang ada merupakan rumah panggung dengan bahan utama kayu.

"Kita tidak akan berhenti, kami minta dukungan masyarakat agar Samarinda bisa bersih dari narkoba," pungkasnya. (*)

Baca Juga : 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved