Pelajar Asal Balikpapan dan Paser Jadi Paskibraka di Istana Negara, Berharap Masuk Tim Elite
Yudho Krisnahadi dan Arina Qanita terpilih sebagai Paskibraka Nasional. Keduanya mewakili Kaltim saat upacara bendera merah putih di Istana Negara
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Yudho Krisnahadi dan Arina Qanita terpilih sebagai Paskibraka Nasional. Keduanya akan tampil saat upacara bendera merah putih di Istana Negara.
Yudho merupakan pelajar asal SMA Negeri 4 Balikpapan.
Ia tak menyangka berhasil terpilih sebagai Paskibraka Nasional mewakili Kaltim.
Pelajar kelas 1 SMA ini sebenarnya tidak memasang target selama proses seleksi.
Dirinya hanya berusaha melakukan persiapan dengan baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terkait hasil dia serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.
"Saya berusaha saja, lakukan yang terbaik. Terkait hasil lolos atau tidak itu kita serahkan kepada Allah," ujarnya kepada Tribunkaltim.co.
Selama proses seleksi ini Yudho bahkan rela tidak mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta.
Dia merupakan atlet renang andalan Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur.
Saat ajang Porprov di Kabupaten Kutai Timur, dia berhasil meraih medali emas estafet di cabang olahraga renang.
"Paskibraka sekali seumur hidup. Kalau kejurnas selalu ada tiap tahunnya," ujarnya.
Yudho yang merupakan anak tukang las di Balikpapan ini mempunyai cita-cita menjadi polisi atau tentara.
Dengan berhasilnya dia lolos ke tingkat Nasional, Yudho mendapatkan garansi untuk melanjutkan kariernya usai lulus sekolah.
Sementara itu Arina Qanita merupakan pelajar asal SMA Negeri 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Ia juga tidak menyangka berhasil lolos ke tingkat Nasional.
Hanya saja Arina sangat menginginkan bisa berhasil menjadi perwakilan Kaltim di Istana Negara nanti.
"Saya memasang target sebenarnya. Menginginkan sekali bisa mewakili Kaltim di Istana Negara.
Persiapannya juga sudah lama dipersiapkan," katanya kepada Tribunkaltim.co.
Selama proses seleksi banyak hal yang didapatkan Arina.
Selain dapat teman baru dari berbagai daerah, wawasan baru juga dia dapatkan selama proses seleksi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sebelum ke Cibubur nanti, Arina mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki.
Terutama masalah wawasan tentang Kalimantan Timur.
Terkait target yang diinginkan Pemprov Kaltim, Arina akan berusaha sekuat tenaga agar bisa mencapainya.
"Insya Allah saya terus berusaha agar bisa mencapai target yang diinginkan. Menjadi pasukan elite atau pasukan inti," ujarnya.
Kedua pelajar ini akan berangkat ke Cibubur pada 25 Juli 2019 mendatang.
Mereka akan menjalani masa karantina hingga 17 Agustus 2019 sebagai Paskibraka di upacara bendera merah putih di Istana Negara. (*)
BACA JUGA
Seleksi Paskibraka di Kaltim Dijamin Tidak Ada Orang Titipan
Seleksi Paskibraka Nasional, Pemprov Kaltim Berharap Bisa Masuk Tim Elite
Seleksi Calon Paskibraka di Kota Balikpapan Tahun 2019 Sebentar Lagi Dibuka, Catat Jadwalnya
Diantar Pakai Kendaraan Angkut Sampah, Para Anggota Paskibra di Asmat Ini Tetap Semangat
Dramatis, Tali Bendera Putus saat Paskibra Siap Kibarkan Bendera di Depan Menteri
Likes dan Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel