Hewan Misterius Terdampar di Pulau Bunyu, Secara Visual Mirip Paus Sperma, Panjangnya 2,5 Meter
Melihat video dan foto hewan misterius yang ditemukan di Pantai Nibung, Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara menjadi viral di media sosial
Penulis: Junisah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN-Melihat video dan foto hewan misterius yang ditemukan di Pantai Nibung, Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara menjadi viral di media sosial (medsos).
Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Tarakan akhirnya turun langsung ke lapangan untuk meninjau hewan misterius ke Pulau Bunyu, Sabtu (27/4/2019).
Petugas PSDKP Tarakan tidak hanya sendiri turun ke lapangan, melainkan bersama-sama dengan petugas dari tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSDPL) Pontianak.
Sampai di lokasi mereka melihat-lihat dan memperhatikan secara detail hewan misterius itu.
Mereka mengabadikan hewan misterius yang sudah mati dan membusuk itu dengan menggunakan kamera video dan foto.

Secara detail para petugas PSDKP Tarakan dan BPSDPL Pontianak memperhatikan secara dekat, meskipun bau sangat menyegat.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penanangan Pelanggaran, Stasiun PSDKP Tarakan, Hamzah Kharisma mengungkapkan, setelah pihaknya melihat secara langsung hewan misterius ini, pihaknya sejauh ini belum dapat memastikan jenis hewan misterius tersebut.
“Sejauh ini kami belum dapat memastikan heewan jenis apa ini. Namun nanti teman-teman dari BPSDPL Pontianak selaku otoritas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan menelitinya. Jadi kita belum dapat memutuskan jenis hewan apa ini,” ujarnya.
Hamzah mengatakan, sejauh ini pihaknya bersama BPSDPL Pontianak hanya melakukan pengukuran saja. Lebar hewan misterius tersebut yakni 1,015 meter dan panjang 2,5 meter.
Kemungkinan yang panjang di tubuh hewan tersebut bukan ekor.
“Karena hewan ini kondisinya sudah membusuk, jadi kita sejauh ini agak sulit mengindentifikasi. Kita hanya dapat mengindentifikasi secara visual saja.
Secara visual kita lihat seperti paus sperma. Tapi kita tetap belum dapat mengetahui hewan jenis apa ini karena perlu kita teliti lagi,” katanya.
Menurut Hamzah, untuk menangani hewan misterius yang telah membusuk ini pihaknya akan mengubur atau mengembalikan ke laut. Tentunya untuk penanganan penguburan dan pengembalian ke laut harus menggunakan alat berat, berupa eskavator.
“Karena hewan ini berat sekali, jadi tidak mungkin diangkat untuk dikubur atau dikembalikan ke laut. Kami nanti meminta kepada instansi yang ada disini, untuk membantu mengubur dan menarik hewan ini ke dalam laut,” katanya.(*)
Warga Sebut Mirip Laba-laba