Sejarah Hari Ini
SEJARAH HARI INI Hari Permasyarakatan Indonesia, Ini 7 Lapas dengan Napi Terbanyak di Indonesia
Sejarah hari ini, setiap tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Permasyarakatan Indonesia atau dikenal juga dengan Hari Bhakti Pemasyarakatan
Penulis: Syaiful Syafar |
Ratna menyebut salah satu contohnya, beban biaya makan saja hampir mencapai satu triliun rupiah per tahun.
Belum lagi biaya pemeliharaan sarana dan prasarana lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.
"Mengurangi jumlah napi di penjara memang perlu dilakukan, tapi butuh perubahan mendasar dari sistem hukum pidana kita," kata Ratna.
Harusnya, menurut Ratna penanggulangan overcrowding bukan hanya tanggung jawab Direktorat Jenderal Pemasyarakatan saja.
Instansi lain yang termasuk dalam Integrated Criminal Justice System harus ikut bertanggung jawab.
Jika supply napi bisa ditekan dan napi yang keluar tidak terhambat maka overcrowding tidak akan terjadi.
7 Lapas dengan Jumlah Napi Terbanyak di Indonesia
Persoalan over capacity atau kapasitas melebihi batas menjadi masalah serius dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia.
Sebagian lapas menampung tahanan dan narapidana dalam jumlah yang tak sesuai kapasitas.
Lapas mana saja di Indonesia yang memiliki tahanan dan narapidana terbanyak di Indonesia?
Berikut rangkuman Kompas.com dari situsweb smslap.ditjenpas.go.id.
1. Lapas Kelas I Cipinang
- Kapasitas: 880 orang
- Jumlah tahanan dan narapidana pada Juli 2018: 3.646 orang

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang terletak di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, dibangun pada 1912 oleh Pemerintah Belanda untuk memenjarakan kelompok bumi putera.
Lapas ini masuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
Pada 1964, LP Cipinang menjadi menjadi Lembaga Pemasyarakatan lokal.