Kaltim Fair 2019
Keresahan Pengerajin Kampung Tenun Samarinda, Tak Ada Generasi Muda yang Mau Belajar Menenun
Penenun asal Kampung Tenun, Kota Samarinda menunjukkan cara menenun pada ajang Kaltim Fair 2019. Penenun resah, generasi muda tak berminat menenun
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kain tenun saat ini sudah sangat lekat dengan Kota Samarinda.
Bahkan, di kawasan Samarinda Seberang, tepatnya di jalan P Bendahara, Gang Pertenunan dijadikan sebagai Kampung Tenun.
Sejumlah kain tenun pun turut dipamerkan pada Kaltim Fair 2019 di Convention Hall, Sempaja, salah satunya di stand Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda.
Sejumlah kain tenun dengan berbagai motif ditampilkan, bahkan alat membuat kain tenun juga diikutsertakan, termasuk pengerajinnya.
Tak jarang, pengerajin terlihat menenun dengan menggunakan alat tenun tradisional bernama gedokan.
Marhumi (58), salah satu pengrajin yang telah menenun sejak tahun 1979 itu tampak masih semangat menceritakan semua yang diketahuinya mengenai tenun.
Nenek yang memiliki 13 cucu itu mulai menceritakan tentang sejarah tenun masuk ke Kota Samarinda.
Tenun masuk ke Samarinda berawal dari pendatang dari suku Bugis, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipimpin oleh La Mohan Daeng Mangkona, sekitar tahun 1668.

Pendatang dari suku Bugis itu bermukim di kawasan Tanah Rendah yang sekarang bernama Samarinda Seberang.
"Awalnya memang dari Suku Bugis, saya sendiri berasal dari Sengkang (Sulsel)," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (28/4/2019).
Dalam membuat kain tenun, dirinya dan pengerajin lainnya menggunakan dua alat yakni gedokan dan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Masing-masing alat memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Membuat kain tenun dengan menggunakan gedokan dapat memakan waktu hingga 15 hari, sedangkan dengan ATBM dapat memakan waktu sekitar lima hari.
"Gedokan lebih rumit dan susah dibandingkan ATBM, makanya lebih lama juga menyelesaikam satu kain tenun dengan gedokan," ungkapnya.
Lama membuat kain tenun juga dipengaruhi oleh motif yang dibuat.