Pakai Baju Provos, Polisi Gadungan Ini Peras Pasangan Gay Sedang Kencan, Pangkatnya tak Sembarangan
Bermodalkan pakaian dinas Provost Polda Metro Jaya, polisi gadungan ini melakukan penipuan hingga pemerasan terhadap korban.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang polisi gadungan berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), ditangkap di Jalan Lapangan RT 04/15, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (26/4/2019) malam.
Tersangka Yuda Eka Pranata (26) ditangkap tanpa perlawanan, karena membawa kabur sepeda motor warga setempat.
Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, bermodalkan pakaian dinas Provost Polda Metro Jaya, tersangka melakukan penipuan hingga pemerasan terhadap korban.
Yuda bersama enam rekannya yang lain, menyasar sejumlah indekos untuk melakukanpenggerebekan praktik asusila selayaknya petugas.
Menurut dia, para korban yang takut gertakan pelaku yang akan membawa mereka ke kantor polisi, lantas memberikan uang damai.
“Kalau korban tidak punya uang seperti yang diminta pelaku, akan terjadi negosiasi harga sampai disepakati. Uang itu langsung dibayar tunai di lokasi,” ungkap Erna.
Kepada penyidik, tersangka mengaku bersama keenam rekannya telah melakukan aksi serupa berbulan-bulan.
Bahkan, tersangka sampai tidak mengingat jumlah korban yang telah ditipu dan diperasnya.
“Kemungkinan jumlah korban sudah puluhan orang, dari puluhan itu baru satu orang yang melapor,” jelas Erna.
Erna menjelaskan, kasus penipuan ini terungkap berdasarkan keterangan korban Sunardi (30), warga Jalan Tenggiri RT 03/010, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Namun, selama beberapa hari sepeda motor korban tidak kunjung dikembalikan.
Sunardi bahkan mendapat informasi bahwa motornya telah dijual ke orang lain di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Bersama temannya, Sunardi melaporkan Yuda Eka, warga Jalan Taher RT 04/02 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi ini, ke polisi.
Berbekal laporan Sunardi, penyidik menangkap Yuda di Jalan Lapangan, Kranji, Bekasi Barat.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Kota Komisaris Parjana mengatakan, penyidik masih memburu enam rekan Yuda yang kini tengah buron.