Goa Tapak Tangan di Kawasan Karst Sangkulirang bisa jadi Andalan Wisata Kutim

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melalui dana dokonsentrasi Kementerian Pariwisata, menggelar workshop pembinaan sadar wisata di Sangatta

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO
Foto bersama peserta workshop Sadar Wisata bersama para pembicara dari Dinas Pariwisata Kaltim dan Kementerian Pariwisata RI_ 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melalui dana dokonsentrasi Kementerian Pariwisata, menggelar workshop pembinaan sadar wisata di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (2/5).

Kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya sinergi peran pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan destinasi wisata di Benua Etam, termasuk di Kabupaten Kutai Timur.

“Sadar wisata untuk penerapan semua unsur Sapta Pesona. Untuk itu,  seluruh lapisan masyarakat diberikan pemahaman arti dan manfaat dari segala kegiatan pariwisata.

Untuk bersama-sama mengembangkan potensi wisata dan memantapkan unsur Sapta Pesona,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Usaha Jasa Pariwisata, Dispar Kaltim, Srie Iriana.

Karena, aktivitas pariwisata juga merupakan salah satu faktor perkembangan perekonomian di suatu daerah.

Dengan banyaknya wisatawan yang datang, sudah pasti, masyarakat setempat juga akan merasakan imbasnya.

“Harapannya, kami dapat membagi pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang dimiliki, dengan masyarakat, serta SKPD di Kutim,” ujar Srie.

Srie, mengajak SKPD dan seluruh lapisan masyarakat yang hadir, bekerja sama mewujudkan Kaltim sebagai daerah tujuan wisata unggulan.

Serta mempertahankan wisata yang ada di Kabupaten Kutai Timur, agar tak hanya menarik bagi wisatawan tanah air, tapi juga wisatawan mancanegara.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Asep Parantika mengatakan,  potensi wisata di Kaltim sangat besar. Namun, hanya beberapa saja yang bisa terekspos dalam skala nasional maupun manca negara.

Satu di antaranya adalah Goa Tapak Tangan di kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat.

“Kita banyak potensi wisata. Hanya saja, belum banyak orang yang tahu, karena, kurangnya publikasi yang dilakukan,” ujar Asep.(*)

Hasil Assessment Tata Nilai Rekrutmen Bersama BUMN Diumumkan Hari Ini 2 Mei, Cek di Link Ini

22 Ucapan Selamat dan Quotes Bijak Hari Pendidikan Nasional 2019, Cocok Kirim via WA, IG dan Fb

SEJARAH HARI INI 2 Mei Hari Pendidikan Nasional, Kenali 10 Fatwa Ajaran Ki Hadjar Dewantara

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved