Desy Ratnasari Klaim Raih Suara Terbanyak, Berpeluang Duduk Lagi di DPR RI, Lihat Real Count KPU!

Desy Ratnasari bukan satu-satunya artis yang meraih hasil manis di Pemilu 2019.

Artis top lainnya yang juga bernasib baik adalah Krisdayanti.

Krisdayanti yang menjadi Caleg DPR RI benar-benar mendapat dukungan yang luar biasa dalam Pemilu 2019.

Krisdayanti tercatat sebagai Caleg DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan Jatim V Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu).

Di kota kelahirannya tersebut, Krisdayanti ternyata mampu mendapatkan suara terbesar dibandingkan caleg lainnya.

Di Kota Batu, Krisdayanti memperoleh sebanyak 15.473 suara.

Hasil itu setelah penghitungan suara tingkat Kota Batu dilakukan.

Setelah itu, baru di urutan kedua disusul Ahmad Basarah yang juga Caleg DPR RI dari PDIP yang memperoleh 7.383 suara.

Ahmad Basarah merupakan Wasekjen PDIP.

Sebelumnya, pada 17 April 2019 lalu, Krisdayanti menggunakan hak pilihnya di TPS 02 Kelurahan Sisir, Kota Batu.

Sedangkan untuk perolehan suara Pilpres 2019 di Kota Batu, Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi-Maruf menang mutlak dengan perolehan 101.288 suara.

Sementara Capres dan Cawapres nomor 02 Prabowo-Sandi hanya mendapatkan 35470 suara.

Jumlah suara tersebut dari total DPT, DPTb, dan DPK di Kota Batu sebesar 159.584 suara.

Sementara itu, proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Kota Batu, Rabu (1/5/2019) sudah selesai.

Saat ini hasil rekapitulasi tersebut sudah diserahkan ke KPU Provinsi.

Ketua KPU Kota Batu Saifuddin mengatakan, rekap lima surat suara berjalan lancar.

Perolehan suara parpol dan peserta pemilu sama dengan waktu rekap di PPK alias tingkat kecamatan.

"Sudah kami serahkan ke KPU Provinsi, jika sesuai jadwal tahapan dilaksanakan mulai 22 April hingga 22 Mei," ujarnya, Rabu (1/5/2019), dilansir TribunMadura.com.

Sementara Ketua Bawaslu Kota Batu Abdur Rochman menambahkan, sejauh ini untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota Batu belum ada gugatan dari Parpol maupun peserta pemilu 2019.

"Kami tunggu tiga hari sejak kemaren, apa ada atau tidak, harapan kami tidak ada gugatan, karena semua dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel," tegasnya.

(*)