News

Musuh Bebuyutan di Medsos, Lihat Kelakuan Mahfud MD dan Andi Arief saat Bertemu di Singapura

Kerap berseteru di media sosial, siapa sangka sikap Mahfud MD dan Andi Arief justru bertolak belakang ketika bertemu langsung.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase Capture Kompas TV & Tribunnews
Andi Arief dan Mahfud MD - Musuh Bebuyutan di Medsos, Lihat Kelakuan Mahfud MD dan Andi Arief saat Bertemu di Singapura 

TRIBUNKALTIM.CO - Kerap berseteru di media sosial, siapa sangka sikap Mahfud MD dan Andi Arief justru bertolak belakang ketika bertemu langsung.

Fakta ini terungkap saat Mahfud MD dan Andi Arief bersua di Singapura.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahfud MD dikabarkan sedang berada di Singapura untuk membesuk ibu Ani Yudhoyono.

Mahfud Mahfud MD datang bersama tokoh-tokoh yang tergabung dalam Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK).

Di antara tokoh-tokoh itu ada ibu Sinta Nuriyah (istri Gus Dur), Alissa Wahid (putri Gus Dur), dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Mereka disambut Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Rumah Sakit National University, Singapura.

Dalam kunjungan tersebut hadir juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin dan putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Nah, di sela-sela kunjungannya itu, Mahfud MD rupanya juga bertemu dengan politisi Partai Demokrat lainnya, yakni Hinca Panjaitan dan Andi Arief.

Nama terakhir terbilang spesial, mengingat jadi musuh bebuyutan Mahfud MD di media sosial.

Tapi permusuhan itu sama sekali tak tampak saat kedua sosok ini bertemu.

Melalui cuitannya, Mahfud MD membagikan foto bareng dengan Andi Arief.

Terlihat keduanya begitu akrab, bahkan keduanya kompak mengepalkan tangan dan tersenyum ke arah kamera.

Mahfud MD mengaku bahwa perseteruannya dengan Andi Arief hanya terjadi di media sosial.

"Selain bertemu Amir Syamsuddin dan Hinca Panjaitan saat membezuk Bu Ani Yudhoyono di S'pore sy bertemu jg dgn Andi Arief. Di jagat medsos orng mengira sy dan Andi Arief musuh. Di dunia nyata kami tetap sahabat. Dia adl alumni Yogya yg memanggil sy "Senior""sy memanggil dia "Mas"," tulis Mahfud MD.

Riwayat Twitwar Mahfud MD vs Andi Arief

Pada Sabtu (16/3/2019), Andi Arief kembali membuat cuitan yang mempertanyakan sosok Mahfud MD di acara Apel Kebangsaan.

Acara Apel Kebangsaan bertajuk "Kita Merah Putih" sesuai jadwal bakal digelar Minggu (17/3/2019) di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah.

Acara yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu menuai kritik sejumlah pihak lantaran menggunakan anggaran yang cukup besar, hingga Rp 18 miliar.

Sejumlah tokoh seperti Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiatmoko, KH Maimoen Zubair, Habib Lutfie, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, hingga grup musik Slank disebut-sebut bakal hadir memeriahkan acara tersebut.

Terkait hal itu, politisi Partai Demokrat Andi Arief pun ikut bersuara.

"Rakyat sudah bersuara keras menentang penghamburan anggaran apel kebangsaan, menurut anda apakah Prof @mohmahfudmd akan hadir dan menyanyikan lagu Slank?," tulis Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief_

Cuitan Andi Arief ini belum mendapat respons dari Mahfud MD.

Namun, rekan Andi Arief di Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean malah menjawabnya.

"(emoji tertawa) mgkn hadir menyanyikan lagi Garuda Pancasila. Biar agak nyambung dgn jabatan," tulis @Ferdinand_Haean.

Pada hari yang sama, Mantan Ketua MK Mahfud MD membuat cuitan tentang nyamuk.

Entah, cuitan ini ditujukan untuk siapa.

"Ketika mampir di sebuah musalla di pinggir jalan, ada beberapa nyamuk ber-nguing2. Tak sempat sy perhatikan akhirnya nyamuk2 itu pergi sendiri. Ada jg jenis nyamuk yg tak perlu diperhatikan kalau berputar dan menguing di dekat kita, biar tak buang2 waktu. Akhirnya pergi sendiri," tulis @mohmahfudmd.

Ancam Cabut Gelar Profesor Mahfud MD 

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, sebelumnya pernah menanggapi pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, soal kasus narkoba yang dialaminya.

Andi Arief meminta agar Mahfud MD tidak berspekulasi macam-macam tentang kasusnya.

Melalui cuitannya, Rabu (6/3/2019), Andi Arief bahkan mengancam akan menuntut Mahfud MD.

Ia juga mengancam akan meminta lembaga yang memberi Mahfud gelar profesor untuk mencabutnya.

Begini cuitannya kepada Mahfud:

Pada cuitan kedua, Andi Arief juga meminta agar Mahfud MD mempercayakan kasusnya ke pihak yang berwajib.

Karena kasus penangkapan pada Minggu (3/3/2019) lalu masih dalam penanganan polisi.

Andi juga menegaskan hingga kini dirinya belum diadili.

Pada cuitan terakhir, Andi kembali mengingatkan kepada Mahfud agar berhenti memberikan spekulasinya.

Ia juga mengaku akan menjalani seluruh proses yang ditentukan oleh Polri.

Sebelumnya, Mahfud MD menuliskan kicauan di Twitternya diduga untuk Andi Arief.

Mahfud MD mengaku diberitahu rekannya bahwa Andi Arief adalah pemakai narkoba.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD saat menjadi pembicara di Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (5/3/2019).

"Terus terang itu saya berikan kepada Andi Arief," kata Mahfud MD di ILC tvOne.

"Tapi saya tidak menyebut Andi Arief, saya adresat-nya berikan kepada milenial."

"Karena dalam pikiran saya pada waktu itu, Andi Arief pikirannya kacau."

"Saya diberitahu orang karena saya berdebat lewat Twitter (dengan Andi Arief), 'Pak hati-hati itu anak sakau'."

"Tapi saya kan tidak bisa mengatakan Andi Arief sakau, saya bisa dituntut ke pengadilan, tapi karena sekarang sudah benar tertangkap begitu, saya katakan sekarang."

Pilih Mana; Rocky Gerung, Andi Arief atau Said Didu? 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahfud MD dicecar delapan pertanyaan yang harus dijawab dengan cepat.

Di antara pertanyaan itu terkait penilaian Mahfud MD terhadap sosok Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, Gus Dur, hingga Rocky Gerung dan Andi Arief.

Pertanyaan cepat ini dilontarkan presenter Andini Effendi saat Mahfud MD tampil sebagai bintang tamu di acara Q&A yang tayang di MetroTV.

Mahfud MD saat tampil di acara Q&A
Mahfud MD saat tampil di acara Q&A (Youtube metrotvnews)

Menurut Andini Effendi, delapan pertanyaan tersebut dikumpulkan dari panelis Q&A serta sejumlah pertanyaan warganet.

Berikut tanya jawab Andini Effendi dengan Mahfud MD:

Andini Effendi: Pendapat bapak mengenai Gus Dur?

Mahfud MD: Pluralis, demokratis.

Andini Effendi: Satu kata untuk Jokowi?

Mahfud MD: Sederhana.

Andini Effendi: Prabowo?

Mahfud MD: Keras.

Andini Effendi: Pilih Fahri Hamzah atau Fadli Zon?

Mahfud MD: Agak kurang konsisten.

Andini Effendi: Jika bapak terdampar di sebuah pulau antah berantah, di antara tiga orang ini mana yang paling mending terdampar bersama; Rocky Gerung, Andi Arief, atau Said Didu?

Mahfud MD: Said Didu.

Andini Effendi: Kapan ultah Royhan (anak Mahfud MD)?

Mahfud MD: 7 Februari (Jawaban benar 8 Februari).

Andini Effendi: Pertanyaan dari warganet @simonmarbun, kalau terpilih Pak Jokowi mau jadi menteri apa bapak?

Mahfud MD: Tunggu Jokowi terpilih.

Andini Effendi: Pertanyaan dari @dionbandapadang, kalau 2024 jadi capres, dikasih dua pilihan cawapresnya Pak TGB dan Ridwan Kamil, Prof pilih siapa?

Mahfud MD: Suruh pingsut dua-duanya.

Simak videonya di menit 55:

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

Baca juga:

Seru Debat Habib Bahar Smith-Profesor Saksi Ahli: Soal Zinah hingga Hukum Islam dan Hukum Negara

Rene Mihelic, Jadi Pemain Paling Ditunggu Bobotoh, Berikut Fakta Calon Gelandang Persib Bandung Ini

Hasil Assesment Tata Nilai Rekrutmen Bersama BUMN Hanya Bisa Diakses 4 Hari, Cek Tahapan Selanjutnya

PKS Buka Suara soal Pertemuan Jokowi-AHY di Istana Merdeka

TERPOPULER - 50 Ucapan Selamat Ramadhan 2019 dan Selamat Berpuasa, Bisa Dikirim Lewat Medsos

Likes Fanpage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe Official YouTube Channel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved