Berita Eksklusif

Pabrik Semen akan Dibangun di Kawasan Karst Sangkulirang, Ini Tanggapan Warga Sekitar Karst

LOKASI usulan pendirian pabrik semen di Kutai Timur berada di kawasan pantai, antara Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Bengalon dan Pantai Jepu

Editor: Sumarsono
HUMAS PEMKAB KUTIM/Nopi
Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat meninjau gua telapak tangan di kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat yang saat ini masih menduduki peringkat I pada Ajang Pesona Indonesia 2017. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - LOKASI usulan pendirian pabrik semen di Kabupaten Kutai Timur berada di kawasan pantai, antara Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Bengalon dan Pantai Jepu jepu, Desa Selangkau, Kaliorang.

Menuju lokasi yang akan menjadi pabrik semen bukan hal mudah. Pastikan kondisi tubuh dan kendaraan yang digunakan mumpuni di berbagai medan. Karena selain perbukitan, jalan yang dilalui merupakan jalan berbatu, tanah liat hingga kawasan pasir.

Dari Sangatta menuju lokasi harus menempuh Jalan Poros Sangatta Bengalon sejak sekitar 70 Km. Ada beberapa jalan alternatif untuk sampai di Desa Sekerat. Jalan umum biasa disebut Jalan Beruang dan jalan tambang, melalui PT Dharma Henwa atau 14.000 biasa disebut.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat meninjau gua telapak tangan di kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat yang saat ini masih menduduki peringkat I pada Ajang Pesona Indonesia 2017.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat meninjau gua telapak tangan di kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat yang saat ini masih menduduki peringkat I pada Ajang Pesona Indonesia 2017. (HUMAS PEMKAB KUTIM/Nopi)

Untuk melalui jalan tambang, tidak mudah juga. Pproses perizinan yang sedikit njelimet dan harus menggunakan mobil pemandu dari perusahaan. Namun, kondisi jalannya lebih bagus, rata dan berbatu keras.

Alternatif lain menggunakan jalan umum, yakni melalui jalan layang tambang kemudian masuk jalan kecil dengan petunjuk jalan, menuju Pantai Wisata Sekerat.

Di jalan desa yang berbatu terjal ini akan melewati beberapa pintu pembatas jalau tambang. Sekitar 1 jam perjalanan dari jalan utama untuk sampai ke Kantor Desa Sekerat.

Dari Kantor Desa Sekerat, menuju kawasan pantai sekitar 30 menit. Melalui pemukiman penduduk yang umumnya berprofesi sebagai petani, peternak sapi dan nelayan.

Menyusuri kawasan Pantai Sekerat sekitar 15 menit, tibalah di lokasi rencana pembangunan pabrik semen milik PT Kobexindo. Tepat di tepi pantai antara Pantai Sekerat dan Pantai Jepu jepu.

Hadirnya pabrik semen, sebenarnya mendapat dukungan dari warga Desa Sekerat. Armadin, perwakilan warga kepada Tribun menyatakan pendukung dibangunnya pabrik semen tersebut. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat meningkat dan infrastruktur desa akan lebih memadai.

"Dengan adanya rencana pembangunan pabrik semen, kami semua setuju. Tapi dengan syarat, infrastruktur kami di sini dibangun. Listrik, air, sekolah dan fasilitas kesehatan terpenuhi," ungkapnya.

Pemandangan Teluk Sumbang dari Goa Karst yang ada di Kabupaten Berau.
Pemandangan Teluk Sumbang dari Goa Karst yang ada di Kabupaten Berau. (HO)

Senada, Kades Selangkau, Hasbullah. Menurutnya, warga desa tidak ada yang menolak hadirnya pabrik semen di Desa Selangkau. Mereka mendukung agar segera berdiri. Dengan harapan, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami berharap pembangunan juga meningkat di desa kami. Lapangan pekerjaan terbuka lebar dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat," ujarnya.

Dukungan terhadap rencana mega proyek tersebut, menurut Hasbullah, juga beranjak dari salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Kaliorang, H Amin. Dia bercita-cita ada pabrik semen di Kaliorang. Karena ingin wilayah Kaliorang, khususnya Jepu-jepu, terbuka dan maju.

"Saat kami kanak-kanak, kami lihat , tempat kami ini susah sekali, terisolir dan harus jalan kaki. Kami ingin juga seperti daerah lain, yang lebih maju," ujarnya.

Ketika sebagian warga protes pabrik semen, warga Jepu-jepu diam saja. "Memang harus diakui, ada sebagian juga tidak setuju. Tapi kembali pada pribadi masing-masing. Tapi sudah sejak awal, masyarakat kami berharap berdirinya sebuah pabrik semen karena kami ingin maju," ungkap Hasbullah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved