Ikut Program Kotaku, Begini Kondisi Wilayah Kumuh di Kota Samarinda Berikut Rincian Luasnya

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) membuat kawasan kumuh di Kota Samarinda, berkurang. Satu diantara titik kumuh terparah ada di Sungai Karang Mumus

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
Kondisi permukiman di bantaran Sungai Karang Mumus, persisnya di RT 36,37,38 di Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu, yang nantinya, direncanakan akan dibongkar 28 Februari mendatang untuk mengurangi permukiman kumuh di Kota Tepian. 

Dan di tahun 2018 program ini telah mengurangi jumlah kawasan kumuh menjadi 69,65 hektar.

Maka di 2019 ini, kita targetkan pencapaian yang maksimal," tambah dia.

Rumah-rumah warga berdiri di bantaran Sungai Karang Mumus, beberapa waktu lalu.
Rumah-rumah warga berdiri di bantaran Sungai Karang Mumus, beberapa waktu lalu. (TRIBUN KALTIM / DOAN E PARDEDE)

Adapun kawasan kumuh di Samarinda terbagi menjadi 8 titik :

1. Sungai Karang Mumus 1, dengan luas 28,77 hektar.

2. Sungai Karang Mumus 2, luas 25,79 hektar.

3. Muara, luas 5,97 hektar.

4. Karang Asam, 7,68 hektar.

5. Sungai Keledang, 3,50 hektar.

6. Sungai Kapih, 9,09 hektar.

7. Kawasan Lingkungan Masjid, 34,14 hektar.

8. Permukiman Padat Penduduk, 18,38 hektar. (*)

Baca juga:

Mengenal Abdul Majid Al Zindani, Pria yang Menikahi Putri Aa Gym, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Cara Mudah Bisa Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan

TERPOPULER - Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1440 H Hari Pertama untuk Kota Balikpapan dan Samarinda

TERPOPULER - Lafal Doa Niat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Artinya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen - Berbagi Poin, Manchester United Tak Lolos ke Liga Champions

Likes Fanpage Facebook: 

Follow Twitter:

Follow Instagram:

Subscribe Official YouTube Channel:

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved