Breaking News

Jadi Calon Ibu Kota RI, Bukit Soeharto Ditinjau Jokowi, Ada Kisah Penguasa Orde Baru di Dalamnya

Secara khusus Jokowi berkunjung ke kawasan Bukit Soeharto. Tempat yang ditawarkan menjadi wilayah ibu kota baru Indonesia

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Kawasan hutan Bukit Soeharto, kilometer 50, Jl Poros Balikpapan-Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (1/7/2018). 

Sementara melansir dari laman Antara.com, penamaan Buikt Soeharto di kawasan tersebut, karena Presiden ke 2 Indonesia itu pernah melintasi daerah tersebut ketika melakukan perjanan darat dari Balikpapan ke Samarinda.

Apalagi penguasa orde baru itu dahulu dikenal memberi perhatian terhadap kawasan hutan di sana.

Meski demikian kawasan Bukit Soeharto juga cukup rawan terbakar.

Beberapa kali kawasan ini dilanda kebakaran hebat terutama saat musim kemarau.

Hal ini disinyalir karena di bawah lapisan tanah kawasan Bukit Soeharto terdapat batu bara yang rawan terbakar.

Ada Aktivitas Pertambangan

Meski bersatus Taman Hutan Raya, kawasan Bukit Soeharo tak lepas dari aktivitas pertambangan.

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim mencium aroma dugaan korupsi dalam proses perizinan perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Hal ini dikemukakan Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang berdasarkan investigasi yang dilakukan sejak 2009, saat penetapan perubahan batas kawasan Tahura Bukit Soeharto. Rupang, mengatakan ada 44 perusahaan batu bara yang beraktivitas di kawasan Tahura.                         

Aktivitas pertambangan batu bara di Tahura mulai menggeliat sejak keluarnya Surat Keputusan Kolaborasi oleh Kementerian Kehutanan melalui SK Menhut No 270/1991 dan SK Nomor 577/2009. 

SK tersebut menetapkan sejumlah perusahaan bisa memanfaatkan jalur sepanjang Tahura Bukit Soeharto untuk jalan hauling.

"SK kolaborasi ini untuk menyiasati izin yang sudah kadung dikeluarkan, sebab perusahaan butuh jalan akses untuk ke stockpile. Tapi jalur akses ini membelah Tahura (eks HPH).

Sempat Kucing-kucingan dengan Aparat, Penambang Ilegal di Tahura Bukit Soeharto Diringkus

Operasi Kegiatan Ilegal di Tahura, Tim Gabngan Amankan 4 Orang dan 1 Unit Ekskavator

Kembali, Gakkum KLHK Tetapkan 2 Aktor Intelektual Penambang Ilegal di Tahura Bukit Soeharto

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved