Soal Prajurit TNI Ikut Politik Praktis, Gatot Nurmantyo: Rendah, Suatu Saat Anak Buah Dikorbankan
Gatot Nurmantyo ternyata sudah pernah memberikan peringatan keras bagi prajurit TNI untuk tidak terlibat politik praktis.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
"Sangat serius, ini perlu saya sampaikan bukan ada niat apa-apa tapi saya ingin beramal karena begini Kopassus itu setiap akan berangkat tugas ada bendera merah putih," tutur Gatot Nurmantyo.
"Dibuat sedemikian rupa sehingga sangat sunyi kemudian mereka menyanyikan Hymne Komando, kata-kata terakhirnya sengaja dibuat lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas."
"Sehingga prajurit Kopassus itu setiap saat rela mengorbankan jiwa dan raganya," ujar Gatot Nurmantyo.
"Mengapa? Karena memang semua prajurit termasuk Kopassus sumpahnya itu hanya satu, satu tok enggak ada yang lainnya, setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945."
"Bukan yang lain," tanya dia.
"Bukan yang lain, nah ini ditambahkan, setia kepada pimpinan, kawan dan sesama prajurit," jawab Gatot Nurmantyo.
"Nah ini enggak boleh, lah kalau pemimpinnya mabuk? Apa harus diikutin? Pimpinannya salah diikutin? Enggak, taat iya tapi setia hanya satu pada Negara Kesatuan Republik Indonesia maka semuanya siap mati," jawab Gatot Nurmantyo lagi.
BACA JUGA
Billy Syahputra Disebut Sunting Model Elvia Caroline, Raffi Ahmad: Habis Lebaran Doain Saja
TERPOPULER - Atep Kenakan Jersey Persib Bandung, Sinyal Kembali Bergabung?
Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu (12/5/2019) Kekasih Capricorn Bingung, Aries Penuh Kasih
TERPOPULER - Klarifikasi Pria yang Dikait-kaitkan dengan Video Orang Berniat Penggal Kepala Jokowi
Diduga Pelaku yang Memutilasi Kasir Minimarket, Begini Sosok DP Mantan Pacar Vera Oktaria
Like and Follow Fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel