Pemilu 2019
Inilah Sederet Menteri Jokowi yang Berkompetisi di Pileg 2019, Lebih Setengahnya Diprediksi Gagal
Menteri-menteri kabinet kerja Presiden Jokowi tak ketinggalan ikut Pileg 2019. Tapi lebih dari setengah yang ikut Pileg 2019 diprediksi gagal
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri-menteri kabinet kerja Jokowi ternyata tak ketinggalan untuk mengikuti kompetisi Pemilihan Caleg 2019 (Pileg 2019).
Meski begitu, setidaknya ada empat menteri kabinet kerja Jokowi yang diprediksi bakal gagal melangkah ke Senayan.
Adapun dari keempat nama menteri tersebut, tiga diantaranya berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.
Sekjen PPP, Arsul Sani, membenarkan bahwa partainya kemungkinan tidak mendapatkan kursi di daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi kota Depok dan Bekasi.
Hal itu diketahui berdasarkan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum di tingkat kecamatan dan kota.
"Saya belum tahu posisi terakhir, tapi sepertinya PPP tidak dapat kursi di dapil kota Bekasi, kota Depok," kata Arsul, Selasa (7/5/2019) seperti dilansir dari Kompas.com.

Wakil Sekjen PKB, Ahmad Iman, juga membenarkan bahwa tiga menteri dari partainya terancam tak lolos ke Senayan.
Penghitungan suara sementara ini menunjukkan suara Hanif Dhakiri (Dapil Jabar VI), Imam Nahrawi (Dapil DKI 1) dan Eko Putro Sandjojo (Dapil Bengkulu) masih belum memungkinkan untuk membawa mereka menjadi wakil rakyat.
“Berdasarkan hitungan dari KPU mereka tidak lolos. Tapi itu sementara dan masih ada peluang,” kata dia.
Dua Kemungkinan Besar Lolos

Sementara itu, dari enam menteri kabinet kerja yang maju sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2019, diprediksi hanya ada dua orang yang lolos ke Senayan.
Kedua menteri tersebut berasal dari PDI-P, yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly.
Baik Puan Maharani dan Yasonna H Laoly masing-masing sudah menyampaikan optimisme akan terpilih sebagai wakil rakyat berdasarkan penghitungan suara sementara.
Adapun Puan Maharani bahkan telah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
"Kan saya sudah hampir tiga kali jadi caleg di dapil tersebut, ya alhamdulillah mungkin masyarakat di sana sudah cukup mengenal saya. Terima kasih sudah memilih saya," kata Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019) seperti dilansir darai Kompas.com.