3 Hal Pelaku Mutilasi Mayat di Malang, Dari Kerap Ramah ke Anak Sampai Sering Berperilaku Kekerasan
Pelakunya mutilasi mayat diduga dilakukan oleh seorang pria mengidap penyakit jiwa. Sugeng pelaku mutilasi mayat di Malang ini kini sudah ditahan.
"Keluarga Sugeng ini banyak, namun kebanyakan ya amit sewu, memiliki kelainan juga.
Seperti yang dialami Sutoyo, kakak Sugeng yang sudah tidak mau tau lagi dengan tetangga kanan kiri," ucapnya.

Lutfhi mengaku, bahwa di setiap tulisan yang Sugeng tulis di tembok seperti ada kata-kata dendam.
"Entah itu dendam dengan warga, keluarganya, atau merasa seperti dikucilkan setelah diusir oleh warga," terangnya.
Di rumah yang kini ditinggali Sugeng itu juga terdapat beberapa tulisan yang dibuat oleh Sugeng.
Sedikitnya ada dua tulisan besar dan beberapa tulisan kecil yang di tulis di tembok putih itu.
Sejumlah tulisan itu bertuliskan:
"Dendam sang arwah, Sugeng Angga Santoso"
"Melalui para utusan Allah SWT besok kalau aku mati, pembalasannya lebih kejam"

3. Ramah pada anak-anak
Meski bersikap aneh, namun Sugeng dikenal ramah pada anak-anak.
Kata Lutfhi, Sugeng juga sering berinteraksi dengan anak-anak kecil.
Ia kerap menyapa anak-anak dengan ramah.
Bahkan karena sikapnya itu, tidak anak-anak di Jodipan yang merasa takut pada Sugeng.
Mereka justru senang padanya karena kerap diajak bercanda. (*)