Pilpres 2019
Komentar Andi Arief 'Sedemikian Lemahkah Calonmu?' Dibalas Partai Gerindra, 'Hitam atau Putih'
Politikus Partai Demokrat Andi Arief kembali bersuara soal calon di Pilpres 2019. Komentar-komentarnya itu sampai dibalas oleh Partai Gerindra
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO - Politikus Partai Demokrat Andi Arief kembali bersuara soal calon di Pilpres 2019. Komentar-komentarnya itu sampai dibalas oleh Partai Gerindra.
Andi Arief membuat cuitan berantai di Twitter yang menyindir salah satu calon di Pilpres 2019.
Andi Arief bahkan menyebut calon tersebut lemah dan tak sanggup berperang.
Andi Arief juga menyarakan agar si calon tersebut banyak belajar kepada SBY dan AHY.
Berikut cuitan Andi Arief:
Sepanjang pemilu yang pernah ada, baru kali ini nasib atau kekalahan calon disebabkan tokoh lain yang tidak ikut berkompetisi. Bahkan anak tokoh lain itu juga disalahkan. Sedemikian lemahkah calonmu?"
Ini perang calonmu. Bukan perang orang lain. Salahkan calonmu kalau tidak sanggup berperang. Perang itu merangkul yg bisa membawa kemenangan, bukan merangkul yang punya uang. Demikian petuah ini buat para ulat bulu dan buaya manjat
Marah dan umpatlah calonmu yang menjadi sumber kakalahan ini. Itulah cara move on. Selama salah alamat umpatan mu -pada SBY dan AHY- maka hidupmu semakin sempit di dalam ruang yang sudah sempit.
Belajarlah pada SBY dan AHY- serta Demokrat. Tidak jumawa saat SBY menang dua pilpres, tidak patah saat AHY kalah di Pilgub DKI.
Pilpres langsung itu tidak ada kata penghianatan. Karena rakyat yang langsung memilih. Penghianatan itu bisa dilakukan kalau pilihan melalui MPR, bisa membelot.
Siapa sangka, cuitan Andi Arief tersebut ternyata mendapat balasan dari Partai Gerindra.
"Menjadi hitam atau putih, bukan abu-sabu, itulah prinsip. Sebab yang tersulit bukanlah memilih, tetapi bertahan pada sebuah pilihan.
*Maaf salah tulis, maksudnya abu-abu," balas akun resmi Partai Gerindra.
AHY Dibanding-bandingkan dengan Anies Baswedan
Sebelumnya diberitakan, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY kumpul bersama delapan kepala daerah di Bogor.