Pemilu 2019

Sikap KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa tentang Purnawirawan TNI Mau Aksi 22 Mei 2019 di Jakarta

Kabar terbaru disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa terkait aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Editor: Syaiful Syafar
Warta Kota/Henry Lopulalan
Jenderal TNI Andika Perkasa seusai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/11/2018). Presiden melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa terkait aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Benarkah akan ada mobilisasi massa besar-besaran untuk aksi 22 Mei 2019 yang digerakkan oleh sejumlah purnawirawan TNI? 

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa buka suara terkait hal itu.

Menurut KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, sejauh ini belum ada pergerakan besar-besaran menyikapi pengumuman hasil Pemilu 2019.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, pergerakan yang ada saat ini baru berupa pergerakan untuk melakukan aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

"Kalaupun ada, itu relatif yang masih bisa dipandang sebagai keinginan untuk sekedar menyampaikan pendapat mereka," kata Andika di Markas Kopassus, Senin (20/5/2019).

"Sejauh ini tidak ada informasi yang menyatakan pergerakan besar-besaran itu, tidak ada. Tapi kan dengan berjalannya situasi, ya tidak tahu," ujar Andika.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019).
Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menghormati keputusan sejumlah purnawirawan TNI yang menyatakan akan ikut aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Andika meyakini, para purnawirawan tersebut tidak akan membuat kondisi menjadi kacau dengan status mereka sebagai pensiunan TNI.

"Tentang purnawirawan, mereka adalah senior-senior, dulunya komandan kami juga, kami yakin beliau-beliau juga punya kesadaran, kedewasaan," ujar Andika.

Sebelumnya diberitakan, beberapa purnawirawan TNI bakal ikut menggerakkan massa aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Di antaranya mantan Menko Polhukam dan KSAL Laksamana (Purn) TNI Tedjo Edhy Purdjianto.

Tedjo Edhy Purdjianto bersama 107 Purnawirawan TNI/Polri pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tergabung dalam Front Kedaulatan Bangsa menyatakan menolak hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Mereka akan ikut aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Kopassus Disiagakan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved