Liga Indonesia
Modal Bagus untuk Melawan Madura United, Gomez: Tidak Ada Instruksi Khusus untuk Pemain, Semua Sama
Menang 2-0 dari Arema FC pada Rabu (22/5/2019) malam menjadi modal bagi Borneo FC untuk berlaga selanjutnya.
lihat foto
Disaksikan dua pendukung yang ikut memadati Stadion Segiri Samarinda, Pusamania dan Aremania, kedua tim tampil agresif sejak menit awal dimulai.
Namun, diakui oleh pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez timnya cukup keteteran di babak pertama, apalagi pemain sering kehilangan bola.
"Menit awal terlalu banyak kehilangan bola dengan mudah, sehingga pemain harus kerja keras mengejar bola, hal tersebut diperbaiki dibabak kedua dan bermain lebih efektif," katanya.
Gomez tidak mempermasalahkan timnya tidak mencetak gol di babak pertama, karena memang di babak tersebut peluang untuk Pesut Etam sangat sedikit.
Ya, lini pertahanan Arema FC tampak ketat, dimana ada Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Abdurrauf, dan Alfarizie, yang keempatnya bermain sangat rapat dan rapi.
Barulah di babak kedua Borneo FC lebih banyak mendapatkan celah untuk menusuk pertahanan dan mendapatkan peluang lebih banyak hingga berbuah gol.
"Saya tidak mempermasalahkan hal tersebut yang penting adalah mereka bisa menciptakan peluang, di babak pertama hanya ada sedikit peluang, dan di babak kedua peluang lebih baik," jelasnya.
Dengan kemenangan ini, membuat Borneo FC merengsek naik ke posisi 2 klasemen Liga 1 musim 2019 dengan 4 poin.
Sementara lawannya, Arema FC berada diposisi dasar klasemen usai kantongi dua kekalahan.
"Kemenangan yang cukup penting dan dibutuhkan apalagi bermain di kandang.
Arema tim kuat dan saya puas kita bisa meraih tiga poin," ucapnya. (*)
Subscribe official YouTube Channel
BACA JUGA:
Pilot Jepang Ungkap Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH-370, Ada Hal Yang Disembunyikan
Divonis Sulit Punya Anak, Ustaz Solmed Pernah Diminta Menikah Lagi, Simak Pengakuan April Jasmine
BERITA terkini: Wapres Jusuf Kalla Buka Suara Terkait Demo 22 Mei 2019, 'Tak Mengubah Hasil Pemilu'
KABAR TERKINI Demonstran Tinggalkan Lokasi Perempatan Sarinah Jakarta, Beri Salam Polri dan TNI
Pemerintah Rilis Daftar Tiga Kelompok Dibalik Kerusuhan 22 Mei Jakarta, Incar Tembak Pejabat
