Pilpres 2019
TERPOPULER Bambang Widjojanto: Sengketa Pilpres 2019 Bukan Kasus Biasa, Diduga 3 Kejahatan Jadi Satu
Tim Hukum BPN Prabowo -Sandi dipimpin Bambang Widjojanto mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi. TKN meladeni
"Ini kami ajukan sebagai bagian penting untuk sengketa hasil pemilihan presiden."
"Mudah-mudahan ini juga menjadi bagian penting untuk mewujudkan negara hukum yang demokratif di negara ini."
"Kami percaya kita akan menjadi bagian penting dari seluruh proses itu."
"Walau pun untuk sampai ke sini luar biasa sekali, evort-nya harus dicegat di mana-mana, dan sayangnya tidak ada pemberitahuan resmi."

"Mudah-mudahan pembelajarannya, kalau persidangan kita tidak dihambat seperti ini lagi pak."
"Jadi kesannya tadi dari beberapa teman ini maksudnya apa dihambat seperti ini."
"Tapi saya percaya Mahkamah Konstitusi tidak punya maksud apa pun, tapi ini bagian dari proses."
"Mudah-mudahan bisa dikomunikasikan dengan teman-teman yang punya kewenangan di luar supaya proses tim lawyers bisa masuk ke sini dengan cara yang lebih mudah pak."
"Secara resmi saya akan sampaikan permohonan ini dan daftar alat buktinya."
Simak videonya di sini:
Tim hukum TKN Jokowi-Maruf
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Arsul Sani mengatakan pihaknya menyiapkan tim hukum untuk menghadapi gugatan sengketa hasil Pemilu di MK yang terdiri dari advokat senior dan ahli kepemiluan.
Termasuk untuk mementahkan dugaan-dugaan adanya kecurangan masif seperti yang disampaikan oleh kubu 02.
Dikutip dari WartaKotaLive.com, ia menuturkan tim hukum terdiri dari advokat senior, ahli hukum, dan ahli kepemiluan.
"TKN juga telah menyiapkan tim hukum yang nanti apabila sengketa itu telah berlangsung di MK. Tentu, sengketa pemohonnya adalah paslon 02 dan sebagai termohon adalah KPU," ujar Arsul di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).