Jadi Salah Satu Sasaran Pembunuh Bayaran, Berikut Profil Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Lihut Binsar Pandjitan disebut sebagi satu dari empat orang yang menajdi sasaran target pembunuhan.

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
(KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan 

Selapas dari militer, Luhut Binsar Pandjaitan kemudian menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura pada tahun 1999.

Kepiawaian Luhut dalam diplomasi dianggap mampu mengatasi hubungan kedua negara yang sempat terganggu di awal reformasi.

ia mampu memulihkan hubungan kedua negara ke tingkatan semula. 

Saat Gus Dur manjabat sebagai Presides selepas Reformasi, Luhut Binsar Pandjaitan dipanggil pulang ke Indonesia.

Dirinya kemudian diamanahi jabatan sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia pada tahun 2000 hingga 2001.

Selepas tak lagi menjabat sebagai menteri tahun 2004 Luhut Binsar Pandjaitan mulai merintis bisnis di bidang energi dan pertambangan dengan mendirikan PT Toba Sejahtra Group.

Kini di bawah Toba Sejahtra yang bergerak di sektor pertambangan batu bara, ada anak usaha yang bergerak di sektor minyak dan gas, perkebunan, dan kelistrikan.

Di tahun 2014, Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan mendukung Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Meski pilihannya itu tak sejalan dengan garis kebijakan partainya, Partai Golkar.

Saat Jokowi-Jusuf Kalla memenangi Pilpres 2014, Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Ketika reshuffle kabinet tahun 2015 ia kemudian diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia.

Selanjutnya di tahun 2016 ketika Jokowi kembali mereshuffle kabinet ia berpindah posisi menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman hingga sekarang.

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan setelah menjalani pemeriksaan di Bawaslu, Jumat (2/11/2018).
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan  (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa))

Kapolri Ungkap 4 tokoh Nasional yang jadi Sasaran Pembunuhan

Melansir dari Kompas.com, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengungkapkan empat nama pejabat negara yang menjadi sasaran dalam rencana pembunuhan oleh enam tersangka yang telah ditangkap.

Keempat nama itu adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved