Lebaran 2019

Jelang Lebaran 2019, Banyak Makanan Enak saat Idul Fitri, Berikut 6 Cara Agar Berat Badan Tidak Naik

Tak terasa bulan suci Ramadhan 2019 akan segera berakhir, umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut Lebaran 2019.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
http://prayertimesnyc.com
Lebaran Banyak Makanan Enak, Bagaimana Mencegah Berat Badan Tidak Naik? 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak terasa bulan suci Ramadhan 2019 akan segera berakhir, umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut Lebaran 2019.

Saat Lebaran Idul Fitri tiba, pola makan menjadi tidak teratur.

Berbeda saat berpuasa, umat Muslim diwajibkan untuk menahan makan dan minum.

Setelah puasa usai, pola makan kebanyakan orang akan kembali lagi seperti sebelumnya, makan tiga kali sehari dan tidak menahan makan lagi.

Bahkan banyak orang yang justru seperti balas dendam dengan makan yang banyak setelah puasa usai.

Akibatnya berat badan naik tidak terkendali.

Bagaimana mencegahnya?

Melansir Kompas.com, mungkin sulit menahan diri untuk tidak makan banyak setelah puasa usai.

Setelah sebulan penuh berpuasa, beberapa orang merasa saatnya makan banyak tanpa pikir panjang lagi.

Terlebih lagi setelah puasa usai, hari Lebaran pun tiba dan hari libur masih panjang.

Saat inilah, yang menjadi hari-hari tersulit untuk menahan diri.

Keduanya, seakan perpaduan yang pas untuk membuat berat badan mudah naik.

Melihat kelezatan menu-menu khas Lebaran, tentu membuat kita ingin makan lebih banyak lagi.

Hal ini membuat kita tidak memerhatikan apa saja dan sudah berapa banyak makanan yang disantap.

Menu khas Lebaran umumnya adalah makanan yang tinggi gula dan lemak. Sehingga membuat kalori yang masuk ke tubuh menjadi berlebihan.

Sajian menu makanan di hari Lebaran.
Sajian menu makanan di hari Lebaran. (malaysianfoodie.com)

Liburan yang masih panjang pun, membuat kita bermalas-malasan di rumah sambil ngemil kue Lebaran favorit, atau pergi ke tempat wisata sambil mencicipi berbagai makanan.

Sehingga lupa untuk berolahraga. Akibatnya kalori yang masuk ke tubuh lebih besar dibandingkan kalori yang dikeluarkan.

Maka tak heran jika berat badan naik setelah puasa usai.

Bagaimana mencegah berat badan naik setelah puasa Agar berat badan tetap terjaga setelah puasa usai, pastikan kalori yang masuk ke tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan.

Kita bisa mengikuti tips berikut ini untuk mencegah berat badan naik setelah puasa usai.

1. Berhenti makan sebelum kenyang

Kenali rasa kenyang dengan makan secukupnya. Jangan membuat perut terlalu penuh, ini akan membuat kita menjadi malas bergerak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sambil melakukan hal lain, cenderung akan makan berlebih.

Karena mereka kurang mampu mengetahui kapan tubuh memberi sinyal kenyang.

Untuk mencegah hal ini terjadi, makanlah dengan kesadaran penuh dan tanpa gangguan, agar bisa merasakan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, makanlah dengan perlahan dan mengunyah makanan secara menyeluruh.

Hal ini dapat membantu mengenali rasa kenyang lebih baik, sehingga kita mengonsumsi lebih sedikit kalori.

2. Jaga porsi makan

Setelah puasa usai, bukan berarti saatnya balas dendam dengan makan berlebih, karena telah menahan makan dan minum selama sebulan.

Sebaiknya tetap perhatikan porsi makan, jangan terlalu berlebihan.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa makan di piring yang kecil untuk membatasi porsi makan.

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa orang cenderung mengambil porsi yang banyak dengan piring besar, yang membuat jadi makan berlebih.

3. Perhatikan jenis makanan

Perhatikan jenis makanan yang kamu makan. Setelah puasa usai, dan memasuki hari Lebaran, orang cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak dibandingkan makanan berserat.

Sebaiknya, seimbangkan jenis makanan yang dimakan. Jangan lupa untuk banyak makan sayur dan buah, karena serat yang terkandung di dalamnya dapat mencegah dari kenaikan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan serat makanan dapat mengurangi asupan kalori total, yang mungkin merupakan metode yang tepat untuk mencegah kenaikan berat badan.

4. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan berat badan naik. Hal ini karena orang yang tidak tidur cukup cenderung lapar, mengonsumsi lebih banyak kalori dan kurang melakukan aktivitas.

Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon kelaparan, yang pada akhirnya menyebabkan asupan kalori lebih tinggi. Juga, kurang tidur telah dikaitkan dengan metabolisme yang lebih rendah.

Hal ini diyakini karena perubahan ritme sirkadian, yang dikenal sebagai jam biologis yang mengatur banyak fungsi tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga tidur yang berkualitas selama libur setelah puasa usai.

5. Kendalikan kadar stres

Orang yang sedang stres memiliki kadar kortisol tinggi, yaitu hormon yang dilepaskan sebagai respon terhadap stres.

Kadar kortisol kronis dapat menyebabkan berat badan naik karena dikaitkan dengan asupan makanan yang lebih besar.

Selain itu, gaya hidup yang penuh tekanan dapat menyebabkan hasrat lebih banyak untuk makan junk food.

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi stres, saat libur setelah puasa.

Beberapa pilihan kegiatan yang bisa dilakukan meliputi olahraga, meditasi, yoga dan pernapasan dalam.

6. Tetap bergerak

Aktivitas menetap, seperti duduk di sofa sambil menonton acara televisi, adalah liburan setelah puasa usai.

Kurang bergerak dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama saat bersantai sambil makan makanan dalam jumlah berlebihan.

Dengan melakukan aktivitas atau olahraga, kita bisa mengimbangi kalori yang masuk ke tubuh sehingga berat badan lebih bisa dikendalikan.

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Balapan MotoGP di Sirkuit Mugello Tanpa Valentino Rossi, Pilih Tunggangi Motocross

TERPOPULER Misteri warga Rusia di Sisi Prabowo Subianto, Turut Terbang Menuju Dubai, Begini Faktanya

Ketahuan Selingkuh, Istri Sah Buat Petisi Pemecatan Suaminya dari TNI, Dukungan Terus Mengalir

AHY dan Sandiaga Uno Masuk Nominasi? Jokowi Beberkan Kriteria Calon Menteri di Kabinet Baru

Rupanya Liverpudlian, Begini Cara Iron Man Dukung Liverpool di Final Liga Champions

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved