Mudik Lebaran 2019
Besok, Puncak Arus Mudik Sekitar 6.000 Orang Lebih Pulang Kampung Lewat di Pelabuhan Semayang
Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan Yohanis Banne memperkirakan besok, Sabtu (1/6/2019) H-3 Lebaran Idul Fitri menjadi puncaknya arus mudik
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan Yohanis Banne memperkirakan besok, Sabtu (1/6/2019) H-3 Lebaran Idul Fitri menjadi puncaknya arus mudik melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jumat (31/5/2019).
Ditemui TribunKaltim.co di Pelabuhan Semayang, Yohanis mengatakan, bahwa besok ada tiga kapal yang akan berlayar dari Balikpapan.
"Diperkirakan besok puncaknya H-3 dan H-4 besok ada tiga kapal yang berangkat, dua kapal Pelni, dan satu kapal dari TNI AL," kata Yohanis
Pertama Kapal Bukit Siguntang tujuan Pare-pare dan makasar berangkat pukul 06:00 pagi dengan 1.100.
Kedua, kapal dari Lanal Balikpapan dengan penumpang 1.000 orang.
Kapal Labobar jam 11 malam tanggal 1 berangkat subuh dengan jumlah penumpang 4.000 orang tujuan Surabaya.

"Jadi kalau ditotal ada 6.000 orang akan berangkat dari Pelabuhan Semayang," kata Yohanis.
Dari pantauan TribunKaltim.co di posko keamanan di Pelabuhan Semanyang, dari awal Ramadhan hingga hari ini sudah sekitar 24.662 orang yang berangkat melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Penumpang yang mudik meningkat jika dibanding dengan tahun lalu 2018 ada hanya 14.183 orang di waktu yang sama.
Yohanis mengimbau, kepada calon penumpang yang mau berangkat jangan membeli tiket di calo atau orang lain. Diharapkan untuk membeli di loket tiket resmi dengan membawa KTP asli dan fotocopy.
"Kalau bawa fotocopy saja tidak bisa mendapat tiket, karena ditakutkan di salah gunakan.
Selain itu, jika tidak dapat tiket atau kehabisan tiket jangan khawatir setelah
lebaran masih ada kapal yang berangkat," katanya.
Dia pun meminta kepada penumpang jangan berdesakan dan jangan berebut jika akan naik ke atas kapal.
"Penumpang yangg masih ada di pelabuhan pun akan ditunggu.
Jangan membawa barang terlalu banyak, karena Pelni membatasi free bagasi sampai 40 kg saja," tegasnya.