Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Kenakan Celana Denim Saat Melayat Ani Yudhoyono di Singapura, Kaesang Pangarep Mohon Maaf
Gaya berpakaian putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangerep saat melayat Ani Yudhoyono tuai sorotan. Dinilai tidak sopan
TRIBUNKALTIM.CO - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tak berhenti dihujat pengguna media sosial, Instagram dan Twitter.
Hal tersebut terjadi lantaran Kaesang Pangarep menggunakan celana berbahan denim saat melayat istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
Kaesang Pangarep diketahui melayat mendiang Ani Yudhoyono di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura, pada Sabtu (1/6/2019).
"Ini pakaian bertakziah tidak sopan, yang lain pakai baju putih sopan, ini gaya apaan? Gaya orang eropa?," tulis salah satu penghuni Twitter.
"@kaesangp kok celananya Jin Bro. ? Mustinya celana dasar kain dan ada topi," tulis netizen lain.
Menanggapi hujatan-hujatan tersebut, Kaesang Pangarep mengucapkan permohonan maaf berkali-kali.
"Siap mohon maaf,"
"Maaf" tulisnya.
Namun rupanya hujatan itu tak kunjung berhenti memenuhi Twitter dan Instagram, Kaesang Pangarep akhirnya berusaha memberikan penjelasan.
Awalnya ia mengatakan menjadi seorang anak yang tinggal di indekos bukanlah sesuatu yang mudah.
Pasalnya anak indekos tak memiliki semua barang yang biasanya ada di rumah.
"Jadi anak kos itu susah, gak semuanya kita punya," tulis Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep saat ini diketahui tengah menempuh pendidikan di sebuah universitas di Singapura.
Kaesang Pangarep kemudian mengatakan meski ia sudah menjelaskan kondisinya di Singpura, namun para netizen tak mau mengerti.
"Saya mau jelasin sampe jempol keriting pun kayaknya susah dingertiin juga," tulis Kaesang Pangarep.
Salah seorang netizen kemudian mengaku merasakan hal yang sama seperti Kaesang Pangarep saat menjadi anak yang tinggal di indekos.
"Saya paham mas sebagai orang yang pernah ngekos, hidupnya ga serba ada kayak dirumah,"
Kaesang Pangarep lantas mengucapkan terima kasih kepada netizen itu lantaran mengerti akan kondisinya.
"Makasih makasih," tulis Kaesang Pangarep.
• Gibrang Rakabuming Goda Kaesang Pangerap Saat Bicara Soal Bisnis, Sebut Komisaris Batu Bara
• Kaesang Pangarep Ungkap Sejumlah Alasan tak Setuju Nama Brand Sang Pisang Dipakai Usaha Pihak Lain
Tingkah Kaesang Pangarep di Atas Pesawat Maskapai Berbiaya Murah Dibongkar
Tingkah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep saat berada di atas pesawat dibongkar seorang netizen.
Kaesang Pangarep dan sang kakak, Gibran Rakabuming langsung memberikan reaksi.
Mulanya seorang netizen mengaku menaiki maskapai pesawat asal Malaysia, Air Asia.
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Kuala Lumpur menuju Jakarta.
Tiba-tiba ada seorang pria yang duduk di depan kursi netizen itu.
"Minggu lalu aku naik pesawat Air Asia dari KL-Jakarta. Waktu lagi boarding, ada lelaki mencuri perhatian aku karena dia pakai topi sama seperti topi suamiku dan kebetulamn dia duduk di depan seat aku,"
Setelah dipandang beberapa saat, netizen itu baru menyadari pria tersebut adalah Kaesang Pangarep.
"Ternyata aku baru ngeh itu anak bungsunya Pak Jokowi (re Kaesang Pangarep),"
Ia mengaku sempat tak percaya Kaesang Pangarep menaiki pesawat dari maskpai bertarif murah dan tanpa didampingi pengawal.
"Masih enggak percaya masa sih anak presiden naik low cost airline, sendiri pula engga ada ajuan.
Ternyata bener itu Kaesang,"
Tak cuma itu netizen tersebut juga membongkar perilaku Kaesang Pangarep selama di atas pesawat.
Ia mengatakan melihat Kaesang Pangarep salat di atas kursinya.
Selesai salat, netizen tersebut mengaku melihat Kaesang Pangarep asik menikmati makanan buka puasa sederhana yang disiapkan maskapai.
"Aku liat dia lagi salat di seat, abis itu makan buka puasa seadanya,"
Setelah tiba di Jakarta, netizen itu mengungkapkan Kaesang Pangarep juga tetap tak didampingi pengawal.
Ia menangani sendiri urusan imigrasinya.
"Dia turun tangga jalan keimigrasi bersama penumpang lain,"
Pengakuan netizen tersebut sontak viral dan ramai diperbincangkan.
Kaesang Pangarep pun langsung memberikan tanggapan.
Ia seolah tak sepakat dengan penuturan netizen itu.
Kaesang Pangarep menganggap cerita dari netizen tersebut terlalu berlebihan.
"Ini lebay sih sumpah," tulis Kaesang Pangarep dikutip TribunJakarta.com dari Twitter, pada Senin (27/5/2019).
Tak cuma Kaesang Pangarep, ayah Jan Ethes pun ikut merespon.
Gibran Rakabuming malah memberikan komentar pedas.
Ia menyebut Kaesang Pangarep kala itu tengah melakukan pencitraan.
"Pencitraan," tulis Gibran Rakabuming.
Cita-cita Ani Yudhoyono
Mendiang Ani Yudhoyono, istri ke VI Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, memiliki banyak cita-cita.
Cita-cita yang ingin diwujudkan Ani Yudhoyono jika dirinya sembuh dari kanker darah.
Namun, cita-cita itu kandas, lantaran Ani Yudhoyono dipanggil Yang Maha Kuasa.
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan beberapakeinginan istrinya, Almarhumah Ani Yudhoyono.
Keinginan itu ingin diwujudkan Ani jika sembuh dari penyakit kanker darah yang dideritanya dan keluar dari rumah sakit.
"Cita-citanya banyak.
Kalau sembuh ingin antar anak, cucu, antar cucu ke sekolah.
Ingin fotografi, bisa bertemu masyarakat dan bebas dari kepentingan politik apa pun," ujar SBY di rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
Menurut SBY, dia berkeinginan untuk menulis buku tentang perjalanan hidup Ani Yudhoyono dan segala cita- citanya.
Dia berharap perjalanan hidup Ani dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Banyak cerita, saya ingin menulisnya nanti untuk jadi pengetahuan dari saudara-saudara.
Beliau yang seorang biasa terlahir dengan nama Kristiani Herrawati lalu menjadi Ani Yudhoyono," kata SBY.

Lanjutkan cita-cita
SBY bersama keluarga bertekad akan mengerjakan rencana dan cita-cita Ani Yudhoyono yang tidak sempat diwujudkan.
SBY mengungkap banyak hal yang ingin dilakukan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono apabila ia sembuh dari penyakit kanker darah yang dideritanya.
SBY tidak merinci apa saja keinginan almarhumah tersebut.
Namun, rencana Ani itu berkaitan dengan sahabat-sahabatnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Tapi Tuhan menakdirkan yang lain," ujar SBY di National University Hospital (NUH), Singapura, seperti dilansir dari Kompas TV, Sabtu (1/6/2019).
Pada pukul 11.50 waktu setempat, Ani Yudhoyono yang dalam keadaan tertidur menghembuskan nafas terakhirnya.
SBY pun bertekad untuk mengerjakan rencana dan cita-cita Ani yang tidak sempat diwujudkan.
"Saya dan keluarga Insya Allah akan wujudkan mimpi-mimpi dan cita-cita Ibu Ani yang belum bisa diwujudkan," ujar SBY.

Teteskan air mata
SBY sempat berbicara kepada istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, satu jam sebelum istri tercinta menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (1/6/2019) siang.
Saat itu, air mata SBY jatuh di kening Ibu Ani.
Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ibu Ani yang terbaring di Ruang ICU, National University Hospital, Singapura.
"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini.
Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.
SBY yakin Ibu Ani dapat mendengar kata-katanya itu meski sedang tidak sadarkan diri karena dibius.
Menurut SBY, Ibu Ani sempat menitikkan air mata.
Kesan Para Tokoh Terhadap Sosok Ani Yudhoyono, dari Mahfud MD, Rocky Gerung Sampai Sri Mulyani
Saat Masih Jadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono Sempat Dioperasi & Dirawat, Bukan Kanker Ini Penyakitnya
"Tetapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us. Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.
SBY pun menceritakan saat-saat terakhir Ibu Ani menghadap ke Sang Pencipta.
Ia mengatakan, wajah Ibu Ani terlihat bahagia dan relaks.
"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.
Ibu Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.
Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.
Menurut SBY, sekitar tiga minggu lalu, kondisi istrinya membaik.
Saat itu, dokter yang merawat Ibu Ani mengatakan, sel-sel kanker dalam tubuh menurun secara tajam.
Namun, tiga hari yang lalu, sel-sel kanker yang tadinya sudah dilumpuhkan, kembali meningkat secara tajam.
Ibu Ani kemudian dirawat di ICU hingga tutup usia.
Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).
Annisa Pohan Bagikan Video Kondisi Terbaik Ani Yudhoyono Setelah 4 Bulan Dirawat
Minggu Sore, Jenazah Ani Yudhoyono Dikebumikan, Ini Prosesi dari Cikeas hingga TMP Kalibata

Prosesi pemakaman
Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani menjelaskan, rangkaian kegiatan helang pemakaman Ibu Negara ke-enam itu, yakni ;
Pukul 08.00 WIB: Jenazah Ibu Ani akan disemayamkan di Pendopo Cikeas untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan memberikan penghormatan terakhir.
Pukul 12.00 WIB: Salat Dzuhur berjamaah dilanjutkan Salat Jenazah di Pendopo Cikeas.
Pukul 13.30 WIB Upacara persemayaman Jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, dilanjutkan dengan perjalanan menuju TMP Kalibata yang akan dipimpin oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Pukul 15.00 WIB: Upacara pemakaman Jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. (*)
Subscribe official YouTube Channel
BACA JUGA:
Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 2 Juni 2019, Aquarius Sensitif, Sagitarius Paceklik Hubungan Asmara
Persaingan SBMPTN 2019 di 3 PTN dan 7 Prodi Ini Diprediksi Sangat Ketat, Prediksi UTBK Minimal 700
TERPOPULER - Andai Jokowi-Maruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini
Air Mata Jatuh di Kening Ani Yudhoyono Lalu SBY Bisikkan Ini, 'Memo, Kami Semua Ada di Sini'
Kenali Kanker Darah, Penyebab, Gejala, hingga Pencegahan, Penyakit yang Renggut Nyawa Ani Yudhoyono