Kondisi Terkini, Bayi Dilson yang Menderita Gizi Buruk, Empat Hari Bobot Dilson Naik 4 Kg

Dilson, bayi berusia tujuh bulan yang mengalami masalah gizi buruk pasca terlihat benjolan di sekujur tubuhnya, kini berangsur membaik.

TRIBUN KALTIM/ MARGARET SARITA
Dilson saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kudungga hingga kondisi tubuhnya bisa membaik seperti sedia kala 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Dilson, bayi berusia tujuh bulan yang mengalami masalah gizi buruk pasca terlihat benjolan di sekujur tubuhnya, kini berangsur membaik.

Kini, kondisi anak dari Nelcyana, warga asal Atambua NTT yang tinggal di Kecamatan Bengalon ini sudah mulai menampakkan peningkatan.

Minggu (2/6), bobot Dilson sudah mencapai 4,2 Kg, dari sebelumnya saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta, Rabu (29/2) malam lalu, yang hanya berada di angka 3,8 Kg.

“Iya, timbangannya sudah naik. Sudah mulai terlihat segar kulitnya, tidak terlampau keriput seperti kemarin.

Sudah bisa merespon orang juga,” ujar Nelcyana.

Diungkapkannya, selama menjalani perawatan di Kudungga, anaknya mendapait asupan gizi berupa cairan infus dan susu formula dari rumah sakit.

Pemberian susu rutin setiap dua atau tiga jam sekali.

Melalui selang. Sehingga langsung masuk ke perut. Tidak dimuntahkan seperti sebelumnya.

“Susu saja, tapi dikasih rutin dari perawatnya. Langsung diminumkan lewat selang yang masuk ke dalam perut.

Jadi tidak muntah seperti sebelumnya. Kalau makanan tambahan belum boleh. Karena masih belum bisa menerima masukan lewat mulut,” ungkapnya.

Selain menderita gizi buruk, Nelcyana mengatakan anaknya juga menderita TB Paru.

Hal ini diungkapkan dokter yang menangani anaknya tersebut.

“Ada TB paru-nya juga. Itu juga yang membuat kondisi Dilson, turun drastis dalam dua bulan,” ujar Nelcyana.

Seperti diketahui, setelah fotonya viral di media sosial, warga dan aparat kecamatan langsung merespon dengan membawa Dilson ke RSUD Sangatta.

Saat itu, kondisi Dilson sangat parah.

Tulang rusuk terlihat jelas di balik kulit tubuh kriputnya. Sementara perutnya terlihat membesar.

Sementara kulit di bagian kaki dan tangan terlihat kriput tak berdaging. 

Kondisi Terkini, Bayi Dilson yang Menderita Gizi Buruk, Empat Hari Bobot Dilson Naik 4 Kg

VIDEO - Kisah Bayi Dilson dari Bengalon yang Menderita Gizi Buruk, Minum Susu lewat Selang

Sekilas Dilson dikira menderita busung lapar.

Namun, setelah pemeriksaan panjang yang ditunjang dengan penjelasan sang ibu, dokter menyatakan bayi Dilson menderita gizi buruk.

Karena selama dua bulan, sejak usia lima bulan, ia hanya mendapat asupan air putih dan rebusan beras.

Itu pun sebagian dimuntahkan karena sakit seperti bisul yang diderita di sekujur tubuh hingga ke dalam mulutnya.

Alhasil, bayi yang saat lahir dalam kondisi sehat dan memiliki bobot 3 Kg ini, langsung mengalami penurunan kesehatan.

Tubuhnya makin kurus hingga akhirnya ada warga yang tersentuh dan nekat memviralkan kondisi Dilson di media sosial.

Diberitakan sebelumnya, Dilson, bayi penderita gizi buruk asal Kecamatan Bengalon sudah mendapat perawatan intensif di RSUD Kudungga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Meski masih terlihat lemah, namun asupan gizi berupa infus dan susu sudah mulai masuk ke tubuhnya.

Ditemui di ruang rawat Mutiara I, RSUD Kudungga Sangatta, Kamis (30/5/2019), Nelcyana sang ibu tampak sudah lebih segar.

Kondisi Dilson pun demikian.

Meski selang infus dan oksigen menghiasi tubuhnya.

Bayi berusia tujuh bulan ini sedang tertidur pulas.

“Baru diberi susu sama perawat. Sekarang sudah agak segar.

Minum susu dan diberi infus.

Tapi minum susunya masih lewat selang yang dimasukkan melalui hidung.

Tidak boleh lewat mulut,” ungkap Nelcyana.

Ia pun bercerita, semalam sempat memberi susu menggunakan botol dot.

Belakangan Dilson malah seperti tersedak parah dan ia pun ditegur perawat.

“Habis dia (Dilson) menangis terus. Tidak mau tidur.

Saya pikir, lapar ini. Jadi saya buatkan susu dan saya minumkan lewat mulut.

Ternyata nggak bisa,” ujarnya.

Berat Badan Kurang dari 20 Kilogram, Dinkes PPU Jamin Makanan Tambahan bagi Kakak Beradik Gizi Buruk

VIDEO - Kakak Beradik Kena Gizi Buruk, Berat Badan Kurang dari 20 Kg

Nelcyana berharap kondisi putranya segera membaik setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Karena benjolan yang menyerupai bisul di sekujur tubuh anaknya pun sudah mulai hilang.

“Awalnya itu, pas umur lima bulan, tiba-tiba tumbuh banyak benjolan di tubuhnya. Seperti bisul. Sampai ke mulut.

Sejak itu, mulai nggak mau makan dan minum. Sampai bobotnya susut seperti ini,” kata Nelcyana.

Saat lahir, menurut Nelcyana, anaknya merupakan bayi yang sehat. Bobotnya mencapai 3,1 Kg.

Meski tidak mendapat ASI, namun pertumbuhannya cukup pesat.

“Kalau ada uang, saya belikan susu formula. Kadang juga pakai air rebusan beras (tajin).

Tapi pas sakit ada benjolan itu, langsung susut sekali.

Makanya kulit di bagian kaki dan tangannya jadi keriput,” beber Nelcyana.

Nelcyana pun merasa beruntung. Uluran tangan warga Sangatta dan Bengalon terhadap nasibnya tak putus.

Sejak di Bengalon hingga akhirnya dibawa ke RSUD Kudungga, banyak yang menengok dan memberi bantuan.

Pasalnya, Nelcyana bersama dua anaknya, tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk perlindungan.

“Dari datang, sampai sekarang belum punya KTP Kutim. Jadi tidak bisa punya BPJS Kesehatan.

Tapi, katanya sedang diurus oleh Pak Camat Bengalon,” ujarnya. (*)


Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 2 Juni 2019, Aquarius Sensitif, Sagitarius Paceklik Hubungan Asmara

Persaingan SBMPTN 2019 di 3 PTN dan 7 Prodi Ini Diprediksi Sangat Ketat, Prediksi UTBK Minimal 700

TERPOPULER - Andai Jokowi-Maruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini

Air Mata Jatuh di Kening Ani Yudhoyono Lalu SBY Bisikkan Ini, 'Memo, Kami Semua Ada di Sini'

Kenali Kanker Darah, Penyebab, Gejala, hingga Pencegahan, Penyakit yang Renggut Nyawa Ani Yudhoyono

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved