Breaking News

Ini Faktor Penyebab Sepinya Arus Penumpang di Terminal Tanah Grogot Kabupaten Paser

Lonjakan penumpang di Terminal Tanah Grogot sangat sedikit. Terminal ini dalam pengelolaan DIshub Kaltim.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/_NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ratusan penumpang menunggu keberangkatan bus di Terminal Samarinda Seberang Kalimantan Timur, menunggu keberangkatan bus rute Samarinda-Balikpapan -Banjarmasin, pada H-5 menjelang Lebaran Idul Fitri, beberapa waktu lalu, Kamis (25/8/2011). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Arus mudik Lebaran 2019 di Terminal Tanah Grogot, Kabupaten Paser mengalami peningkatan.

Hal ini diungkapkan Koordinator Terminal Wilayah Kabupaten Paser, Suryanta, Senin (3/6/2019). 

“Memang meningkat, tapi sedikit sekali paling-paling bertambah 5-7 penumpang dibandingkan hari-hari biasa.

Ada banyak faktor penyebabnya, pertama karena pemekaran Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dulu dari Penajam banyak yang ke Paser, sekarang tidak lagi,” kata Suryanta.

Kedua, lanjut Suryanta, dulu angkutan karyawan belum ada, sekarang setiap perusahaan punya, sehingga karyawan tak butuh angkutan umum lagi.

Kemudian kendaran pribadi, baik roda dua maupun roda empat semakin banyak, bahkan sebagian kecil diantaranya dijadikan angkutan liar.

“Itu yang plat hitam, banyak juga plat kuning (angkutan umum) dengan trayek bodong.

Terus ditambah pembagian mobil operasional desa oleh Pemkab Paser, membuat angkutan desa kekurangan penumpang,” ucapnya.

Kepada tribunkaltim.co Suryanta mengatakan bahwa itu semua adalah hasil pengamatannya sejak tahun 2012.

Saat di mana Dishub Kaltim mulai menugaskannya di Terminal Tanah Grogot.

Jadwal Kapal Samrinda-Parepare, Pelindo IV Persilakan Pemudik Tidur di Terminal Pelabuhan

VIDEO - Jelang Operasi Ketupat, Dishub Lakukan Tes Urine dan Ramp Check di Terminal PPU

Sejak Terminal Tanah Grogot masih berlokasi di Km 4 hingga, bergeser ke Km 6 di tahun 2014.

“Tahun 2017, Terminal Tanah Grogot dibawah binaan Dishub Provinsi Kaltim dan ditetapkan sebagai Terminal Type B.

Di sini saya di bawah Kepala UPT Wilayah I Dishub Kaltim yang berkantor di Samarinda.

UPT Wilayah 1 membawahi beberapa kabupaten/kota di Kaltim, termasuk Paser,” jelasnya.

Suryanta juga membenarkan tentang rencana pergeseran Terminal Tanah Grogot dari Km 6 ke Km 8.

Tepatnya di samping proyek pembangunan Rumah Adat.

Hal itu ia ketahui dari kunjungan Kepala UPT Wilayah I Dishub Kaltim ke calon lokasi Terminal Tanah Grogot.

“Sepertinya iya, kemarin Kepala UPT Wilayah I Samarinda meninjau lokasi calon terminal kita yang baru.

Pelanggan Semakin Berkurang Bus Ambil Penumpang di Luar Terminal

Ramp Chek Terminal Batu Ampar 2 Bus Dilarang Operasi, Ini Sebabnya

Seperti halnya di sini, lokasi lahan calon terminal di Km 8 juga milik Pemkab Paser.

Jadi tanahnya harus dihibahkan dulu ke Provinsi Kaltim agar provinsi bisa mengucurkan anggaran pembangunan Terminal Tanah Grogot yang baru,” tambahnya. (*)

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

40 Ucapan Selamat Idul Fitri 2019 dari Romantis Sampai Puitis, Cocok Dibagi Via WA, FB, IG, Twitter

TERPOPULER - Andai Jokowi-Maruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini

TERPOPULER - Kanit Reskrim Bripka Afrizal Gugur Ditembak Kawanan Perampok, Sempat Kejar-kejaran

Terungkap Keseharian Tersangka Penyuplai Senjata Kerusuhan 22 Mei, Tetangga: Dia Orangnya Terbuka

TERPOPULER Viral Karena Harga Selangit, Warung Bu Anny Akhirnya Bikin Daftar Menu Plus Harga

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved