Kerusuhan 22 Mei
Terungkap Keseharian Tersangka Penyuplai Senjata Kerusuhan 22 Mei, Tetangga: Dia Orangnya Terbuka
Iyus mengatakan sosok Adnil dikenal sebagai pribadi yang kerap berinteraksi dengan tetangga sekitar rumah.
TRIBUNKALTIM.CO - Pihak Kepolisian telah menetapkan AD alias Adnil (47) sebagai tersangka penyuplai senjata yang bakal dipergunakan untuk aksi 22 Mei.
Dilansir dari Tribunnews.com, Adnil diketahui tinggal di kawasan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan penelusuran, hanya tampak sepupu Adnil bernama Sri ketika disambangi di kediamannya.
Sri mengungkapkan istri tersangka saat ini sedang tidak berada di rumah.
Ia menjelaskan istri tersangka tengah mudik, pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
“Enggak ada (istri Adnil), udah pulang ke kampung dari dua hari yang lalu. Pulang ke Jawa Tengah,” ucap Sri saat dimintai keterangan perihal keseharian Adnil, Minggu (2/6/2019).
Sri tampak menghindar ketika ditanya terkait keseharian Adnil, sosok tersangka penyuplai senjata kerusuhan 22 Mei.
"Saya nggak tahu apa-apa," kata Sri.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Iyus, mengungkapkan, tersangka Adnil termasuk orang lama di lingkungan tempat tinggalnya.
Sebagai orang lama, iapun mengaku mengenal sosok Adnil yang belakangan ini ditetapkan sebagai terssangka oleh Polisi atas tuduhan menyuplai senjata untuk kerusuhan 22 Mei lalu.
Iyus mengatakan sosok Adnil dikenal sebagai pribadi yang kerap berinteraksi dengan tetangga sekitar rumah.
“Dia orangnya bergaul sama siapa aja. Dia orangnya terbuka, di lingkungan kaya gini (permukiman padat penduduk) sih jarang ada yang tertutup,” kata Iyus.
• Ini Spesifikasi Revolver Taurus Kaliber 38, Senjata Api yang Digunakan untuk Bunuh Tokoh Nasional
• Kepolisian Belum Bisa Ungkap Auktor Intelektualis Kerusuhan 22 Mei, Ini yang jadi Faktornya
Iapun sudah mendengar kabar warganya itu yang terlibat kerusuhan 22 Mei 2019.
Iyus tak menyangka Adnil berurusan dengan polisi lantaran terlibat kasus kerusuhan 22 Mei 2019 silam.
Sebab menurutnya, Adnil tidak pernah memperlihatkan gerak gerik mencurigakan.