Banjir Samarinda
Deret Fakta di Balik Banjir Bengkuring; Warga Diminta Mengungsi, Daya Tampung Waduk Hanya 70%
Tetapi menurunnya debit air mengakibatkan banjir yang merendam warga Bengkuring meninggi hingga mencapai pinggang orang dewasa.
Kemudian Arman Efendi, ST. MT, Kasi Operasional dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III juga mengungkapkan, bahwa dengan intensitas hujan yang tinggi saat ini, diperkirakan banjir setidaknya akan bertahan selama 3 hari.
"Kondisi cuaca hujan saat ini masih tinggi, seperti yang kita ketahui selama beberapa hari kemarin, setiap sore hujan terus turun di Samarinda dan sekitarnya. Jadi kemungkinan dampak meluapnya air diperkirakan bertahan selama kurang lebih 3 hari," ungkap Arman.
Dirinya juga mengimbau, agar warga sekitar yang terdampak banjir tidak memaksakan untuk bertahan di rumah, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
"Untuk warga sekitar bila banjir kembali meningkat harapannya tidak bertahan di rumah. Karena demi kebaikan warga itu sendiri, karena dampak dari banjir bisa saja menimpa para korban. Tapi semampunya kami akan terus memberi bantuan kepada warga yang wilayahnya telah terdampak banjir," tutupnya.
3. Debit Air di Benanga Turun
Debit air di Bendungan Benanga, Kelurahan Lempake menurun sekitar 15 persen.
Pada sisi lain, kondisi ini mengakibatkan warga Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), terdampak banjir.
Intensitas hujan cukup tinggi yang mengguyur Kota Samarinda dalam sebulan terakhir, mengakibatkan debit air di Bendungan Benanga Samarinda meningkat, hingga mencapai 70,5 cm digaris kuning (tanda siaga).

Namun saat ini, debit air di Bendungan telah menurun ke 60 cm.
Tetapi menurunnya debit air mengakibatkan banjir yang merendam warga Bengkuring meninggi hingga mencapai pinggang orang dewasa.
Banjir Diperkirakan Bertahan Selama 3 Hari, Warga Disarankan Mengungsi
Beredar Informasi Terjadi Banjir Susulan, BPBD Bontang: Itu Kabar Hoaks!
4. Daya Tampung Waduk Benanga Hanya 70 Persen
Arman Efendi, ST. MT, Kasi Operasional dan Pemeliharaan, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III menjelaskan, sehari sebelumnya debit air di Bendungan meningkat digaris waspasda, bahkan nyaris mencapai garis merah (tanda siaga 1).
"Iya benar, kemarin debitnya meningkat sampai digaris kuning sekitar 70,5 cm, itu menunjukkan tanda waspasa 1. Dan hampir mencapai garis merah tanda siaga 1," jelas Arman, Jumat (7/6/2019).