Bulan Syawal
Sudah Masuk Bulan Syawal, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Dulu? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Di bulan Syawal, salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa syawal. Bagaimana dengan para wanita atau siapa saja yang masih memiliki utang puasa?
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Adapun orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Syawwal, diperbolehkan baginya berniat sejak ia berkehendak puasa sunah.
Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawwal di siang hari. Berikut ini lafalnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.” (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Subscribe official YouTube Channel
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Masuk Bulan Syawal, Puasa Sunnah 6 Hari atau Bayar Utang Dulu? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad, https://style.tribunnews.com/2018/06/21/masuk-bulan-syawal-puasa-sunnah-6-hari-atau-bayar-utang-dulu-berikut-penjelasan-ustaz-abdul-somad?page=all.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda