Bom Bunuh Diri

TERPOPULER - Teman dan Orang Terdekat Ungkap Keseharian Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura

Rofik Asharudin diketahui sempat menghilang selama tiga bulan, itu Terjadi pada tahun 2018.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
(TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO)
Sejumlah petugas bersiaga di sekitar lokasi dugaan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura Polres Sukoharjo, tepatnya di Tugu Kartasura, Selasa (4/6/2019) dini hari. 

Setelah menghilang itu, ia menjadi jarang berkumpul dengan teman-temannya.

Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo Berupaya Baiat Ini dan Belanja Bahan Bom Minta Uang Orangtua

Rekaman CCTV Detik-detik Bom Bunuh Diri Kartasura, Pelaku Berjalan Tenang, Tiba-tiba Asap Mengepul

Selain Wawan, Masil pun merasakan perbedaan Rofik yang merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di depan Pospam Kartasura, Jawa Tengah.

Masil menyebut, Rofik Asharudin menjadi lebih tertutup.

Berdasarkan pengakuan Masil, Rofik seperti menutup diri.

Akibatnya teman-temannya dan orang lain di sekitarnya kesulitan berkomunikasi.

Masil diketahui bahkan sempat menawarkan pekerjaan untuk temannya itu, tapi Rofik justru menolaknya.

"Saya ada informasi pekerjaan untuknya, namun ia menolak," katanya.

Tak berhenti di situ, ia pun menyebut Rofik Asharudin disebut kerap enggan diajak ke masjid.

Hal itu membuat Masil curiga dan menduga temannya itu dicuci otak oleh orang tak dikenal.

"Padahal dulu orangnya biasa saja, dengan teman-teman sekampung pun sering kumpul-kumpul, namun tiba-tiba sudah tidak mau ke masjid," ujarnya.

Kecurigaan itu muncul karena Rofik sempat menghilang.

"Dulu bahkan sampai masuk ke akun facebook Info Cegatan Solo, masuk daftar orang hilang," ujar Masil.

Selain tak mau diajak ke masjid, Rofik Asharudin pun menunjukkan gelagat aneh yang lain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved