Pilpres 2019
Sandiaga Uno: Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Pilpres 2019 Terbaik tuk Indonesia, Terima Apapun Itu
Sandiaga Uno angkat bicara soal timnya Prabowo-Sandi ajukan gugatan di Mahakamah Konstitusi, keputusan gugatan Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi
TRIBUNKALTIM.CO - Sejauh ini tim Prabowo-Sandi mengajukan gugatan hasil Pilpres 2019 beberapa hari yang lau. Ajuan gugatan ke Mahakamah Konstitusi.
Sebentar lagi akan keluar hasil keputusan gugatan tim Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi, atas hasil Pilpres 2019.
Perjalanan Pilpres 2019 dianggap cukup menegangkan, kala ada pascapengumuman hasil pemenang Pilpres 2019 mucul kerusuhan di 21 sampai 22 Mei.
Hasil pengumuman pemenang Pilpres 2019 belum bisa diterima oleh kubu Prabowo-Sandi untuk itulah ajukan gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi.
Nah, satu di antara kandidat dari pasangan Prabowo-Sandi yakni Sandiaga Uno, angkat bicara soal jelang keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi atas Pilpres 2019.
Pria keturunan Gorontalo ini punya pandangan soal sidang gugatan Pilpres 2019.
Saat bersua dengan wartawan, disebutkan oleh Sandiaga Uno, sidang gugatan Pilpres 2019, dirinya akan menerima apa pun itu hasilnya, keputusan Mahkamah Konstitusi merupakan keputusan hukum yang sah.
Tidak hanya itu, Sandiaga Uno, menyatakan, keputusan Mahkamah Konstitusi yang dikeluarkan adalah yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
WartaKotaLive melansir Tribunnews.com, Sandiaga Uno berada di Boston, Amerika Serikat, untuk kunjungan singkat urusan keluarga.
Namun, ia sempat berbincang dengan VOA dan mengungkap alasannya menolak hasil Pemilu, malah ajukan gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi.
Nah, Sandiaga Uno mengatakan, harapan tim kampanyenya dengan menyerahkan persoalan ke Mahkamah Konstitusi, adalah memperbaiki hal-hal yang sangat mendasar
Supaya, masalah yang ditemukan di lapangan tidak berulang dan demi perbaikan demokrasi Indonesia.
"Dengan (mengajukan gugatan ke MK) ini, kita bisa (melakukan) perbaikan (terhadap) sistem demokrasi kita. Kalau kita tidak lakukan ini, kita hanya…”Ya selamat” sehabis itu move on, negeri kita tidak akan memperbaiki sistemnya," kata Sandiaga Uno.
Menanggapi penilaian beberapa pihak bahwa bukti-bukti yang diajukan tim kampanyenya ke Mahkamah Konstitusi tidak kuat, Sandiaga Uno, menyerahkan sepenuhnya kepada MK.
Tetapi ia yakin semua pihak mempunyai keinginan baik untuk memperbaiki sistem demokrasi.