Atasi Banjir, Pemkot Bontang akan Beli Lahan Milik Warga untuk Jadi Kolam Resapan Air
Pemkot Bontang akan menawar lahan tidur milik warga. Lahan ini dijadikan kawasan resapan air, dan kolam penampungan untuk atasi banjir di Kota Bontang
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Pemkot Bontang berencana membebaskan lahan kosong milik warga yang berada di kawasan resapan air.
Pemkot Bontang menawarkan agar lahan tidur warga dijual ke pemerintah untuk dijadikan kolam polder.
“Kalau ada warga yang tinggal di daerah resapan air ingin tanahnya dibebaskan, pemerintah akan beli,” ujar Plh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKP2), Maksi Dwiyanto kepada tribunkaltim.co, Minggu (9/6/2019).
Maksi menjelaskan daerah resapan air di Kota Bontang banyak berubah fungsi menjadi pemukiman.
Pada kondisi sebelumnya, air yang melimpah bakal mengalir ke titik-titik wilayah resapan air.
Air bakal tergenang di lokasi ini sebelum mengalir laut.
Setelah berubah fungsi jadi pemukiman rumah-rumah warga yang berdiri di kawasan ini terendam air.
“Ini konsekuensi karena mendirikan bangunan di wilayah itu,” ujar Maksi.
Pendirian hunian di kawasan resapan air tak dilarang, tetapi pembangunan rumah harus bertiang.
Bukan dengan cara menimbun lahan ini.
Sayangnya, rata-rata pembangunan daerah ini dengam menimbun sebagai pondasi rumah.
“Soalnya aturan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) disahkan terbaru 2016, nah hunian sudah banyak berdiri di kawasan resapan air sejak lama.
Kami tidak bisa larang, jadi kami imbau kalau ingin dirikan bangunan harus berpanggung biar fungsi lokasi tidak berubah,” ujarnya.
Untuk itu, solusi yang ditawarkan di lokasi yang terlanjur padat agar dibangun polder.
Warga yang memiliki lahan agar mau menjual lahannnya ke pemerintah untuk dijadikan kolam polder.
“Kalau ada yang mau jual, nanti akan ada tim apresial harga. Tentukan nilai jual tanah itu, nanti akan kita bangun,” pungkasnya.
PARADE FOTO - Banjir di Samarinda, Kendaraan Mogok, Banjir Masuk Rumah, hingga Warga DiangkutTruk
Motor Mogok karena Banjir, Satlantas Polresta Samarinda Imbau Pengendara Tak Lintasi Titik Banjir
Beredar kabar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang menyiarkan banjir bakal terjadi kembali pda Sabtu (8/6/2019) esok.
Kabar ini ramai tersiar melalui pesan Whatsapp, sejak Jumat (7/6/2019) pagi tadi.
BPBD Bontang mengklarifikasi kabar tersebut merupakan berita bohong alias hoaks.
Pihaknya memastikan edaran terkait banjir susulan dilakukan bukan dari instansinya.
“Surat edaran tersebut dipastikan palsu alias hoaks. Kami tidak pernah menyebarkan hal itu,” ujar Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani
Di dalam postingan tersebut, edaran yang ditujukan kepada Kodim 0908 Bontang menyebutkan bahwa hasil prediksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkolaborasi dengan BMKG Kaltim bakal terjadi hujan disertai petir mulai pukul 08.00 Wita.
BNPB telah menyiagakan seluruh petugas untuk siaga banjir. Namun, pembuat informasi ini belum memahami perbedaan BNPB dan BPBD.
Di dalam surat itu, disebutkan bahwa edaran ini bersumber dari Kepala BNPB Ahmat Yani.
Padahal BNPB merupakan instansi skala nasional. Sedangkan tingkat daerah disebut BPBD.
Nama kepala dinas BNPB disebut Ahmat Yani, sedangkan Kepala BPBD Bontang yakni Ahmad Yani.
Berikut isi surat hoaks tersebut :
Yth. Dandim 0908/Btg
Selamat siang Komandan ijin melaporkan b
Perihal : Bangsit Cuaca Wilayah Kota Bontang
A. Pada hari Jumat tanggal 07 Juni 2019 di wilayah Kota Bontang Hasil Bangsit prediksi/perkiraan BNPD Wilayah Kota Bontang kolaborasi dengan BMKG Kaltim, Kota Bontang diprediksi besok pada hari Sabtu tanggal 08 Juni 2019 diperkirakan terjadi hujan deras dan petir sampai dengan mulai pukul.08.00 wita, semua kekuatan BNPD siaga antisipasi terjadi banjir, penyampaian dari Kepala BNPD Kota Bontang Bpk.Drs. Ahmat Yani.
B. BNPD Kota Bontang siaga mulai pukul.20.00 wita dini hari tanggal 08 Juni 2019 di Kantor BNPD Jl.Ir.Juanda No.36 Kec. Bontang Selatan.
C. Catatan.
- Perkembangan terakhir sampai sekarang masih dalam pemantauan Anggota Unit dan agar tetap waspada tks
Demikian yang dapat kami laporkan.
BPBD Kaltim Rilis Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Kota Samarinda yang Lumpuh Akibat Banjir
Kota Samarinda Lumpuh Akibat Banjir, Penumpang Naik Truk Tentara Ke Bandara APT Pranoto
Kabar ini sontak membuat sejumlah pihak panik.
Beberapa pejabat bahkan sempat terkecoh dengan kabar tersebut, namun cepat-cepat diklarifikasi Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani. (*)
Subscribe official YouTube Channel
Baca juga:
Hasil Kualifikasi EURO 2020, Prancis Takluk dari Timnas Turki, Paul Pogba Tak Berkutik
TERPOPULER Fotonya Rangkul Jan Ethes Jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Disebut Punya Niat Tertentu
Sandiaga Uno: Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Pilpres 2019 Terbaik tuk Indonesia, Terima Apapun Itu
TERPOPULER Harga Sama Rp 1 Jutaan, Ini Perbedaan Galaxy M10 dan Oppo A3s, Satunya Resolusi Kamera
Raffi Ahmad Beberkan Keberadaan Luna Maya, Yang Ketahuan Liburan Bersama Keluarga Faisal Nasimuddin