Breaking News

Kota Samarinda Lumpuh Akibat Banjir, Penumpang Naik Truk Tentara Ke Bandara APT Pranoto

Kota Samarinda lumpuh total akibat banjir yang menggenangi hampir seluruh kota. termasuk jalan poros Samarinda-Bontang dan menuju Bandara APT Pranoto

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Christoper Desmawangga
BANJIR : Personel TNI bersama petugas lainnya membantu warga yang hendak menuju bandara APT Pranoto, Minggu (9/6/2019). 

Jajarannya menerjunkan lebih dari dua perahu karet untuk mobilisasi warga.

Selama masa tanggap darurat, jajarannya bersiaga memberikan bantuan nasi bungkus dan obat-obatan ringan dan perlengkapan mandi jika diperlukan.

Sekertaris Pemkot Samarinda, Sugeng Chairuddin, menambahkan, status tanggap darurat sudah berlangsung 3 hari terakhir dan akan berlangsung selama seminggu untuk dievaluasi apakah dilanjutkan.

"Setelahnya kita lihat, apakah perlu dievakuasi," kata Sugeng di sela peninjauan korban banjir di Perum Bengkuring di hari yang sama.

Berkait dengan keluhan warga soal gatal-gatal di kulit dan keluhan kekurangan makanan, Pemkot sudah intruksikan BPBD dan tim kesehatan membantu.

"Dari BPBD kita siapkan, sesuai standar dan aturan. Kita coba imbau warga kota yang peduli bersama partisipasi bantu," ujarnya.

Polisi Standby di Lokasi

Sejak hari pertama terjadi banjir di kawasan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, kepolisian bersama relawan dan petugas lainnya sudah standby di lokasi banjir.

Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana, menjelaskan, kendati saat ini pihaknya masih melaksanakan operasi Ketupat Mahakam 2019, namun pihaknya tidak membiarkan begitu saja masyarakat di lokasi banjir.

Tidak hanya menjaga rumah dan barang milik warga yang ditinggalkan mengungsi, namun pihaknya juga turut serta dalam mengevakuasi warga.

"Kita fokus pengamanan, terutama rumah warga yang ditinggal ngungsi penghuninya. Tapi evakuasi warga juga kita lakukan, sejumlah perahu kita kerahkan di lokasi banjir," ucapnya, Sabtu (8/6/2019).

Lanjut dirinya menjelaskan, pihaknya juga berharap kepada setiap ketua RT agar bisa mengkoordinir warganya yang tidak mengungsi agar dapat turut serta menjaga barang berharga.

 VIDEO BPBD Siaga di Lokasi, Namun Warga Terdampak Banjir di Samarinda Diminta tak Bertahan di Rumah

 Deret Fakta di Balik Banjir Bengkuring; Warga Diminta Mengungsi, Daya Tampung Waduk Hanya 70%

 

"Saling menjaga saja, tapi kita standby terus di sini. Kita keliling ke lokasi yang tergenang. Personel bergantian, ada sekitar lima anggota yang siaga," jelasnya.

Selain personel Polsek, personel Sat Sabhara Polresta Samarinda juga turut serta dalam pengamanan dan membantu warga di lokasi banjir.

Terkait dengan asal muasal banjir dan isu mengenai bendungan benanga yang jebol, dirinya menegaskan bendungan Benanga tidak jebol.

BANJIR - Warga di Jalan Terong 1, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara memindahkan barang-barangnya ke tempat aman, Sabtu (8/6/2019).
BANJIR - Warga di Jalan Terong 1, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara memindahkan barang-barangnya ke tempat aman, Sabtu (8/6/2019). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D)
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved