Wapres JK: Masuknya Maskapai Asing Bukan Solusi Turunkan Tarif Tiket Pesawat

JK menceritakan, dulu saat pulang ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, sempat menggunakan maskapai itu.

Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai wacana pemerintah yang akan mengundang maskapai asing masuk ke industri penerbangan Indonesia bukanlah solusi atas polemik mahalnya harga tiket pesawat. 

Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumardi menaruh harapkan besar kepada maskapai lokal untuk terus berbenah diri.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama anggota Watimpres dan DPR RI Komisi V kunjungi Posko Terpadu Angkutan Lebaran dalam menangani Mudik Lebaran 2019, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TRIBUNNEWS.COM/IST
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama anggota Watimpres dan DPR RI Komisi V kunjungi Posko Terpadu Angkutan Lebaran dalam menangani Mudik Lebaran 2019, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Hal itu disampaikan Menhub menyusul rencana Presiden Joko Widodo mengundang maskapai asing masuk ke Indonesia agar harga tiket pesawat bisa lebih terjangkau.

"Efektif atau tidak itu tergantung kesiapan mereka sendiri, tetapi sebenarnya saya masih menaruh harapan bahwa maskapai yang ada itu melakukan suatu reformasi," ujarnya di Jakarta, Senin (10/6/2019).

"Supaya ada suatu keseimbangan harga, keseimbangan supply and demand sehingga maskapai asing itu menjadi alternatif," sambung dia.

Mantan Direktur Utama Angkasa II itu mengatakan, rencana Presiden mengundang maskapai asing masuk RI memiliki semangat agar permintaan dan penawaran bisa seimbang.

Dengan begitu, maka harga tiket pesawat akan mencapai satu titik keseimbangan sehingga bisa lebih terjangkau oleh masyarakat.

"Sekarang supply-nya juga dibatasi, tentu harga tinggi dan banyak yang tidak mendapatkan. Ini bagian yang konseptual karena Pak Presiden, Pak Menko Perekonomian, beberapa stakeholder mengusulkan," kata dia.

"Saya sedang pelajari untuk menyampaikan ke Pak Menko dan nanti Pak Presiden konsep apa yang akan dilakukan," sambung Menhub.

Sebelumya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendukung wacana Presiden Jokowi untuk mengundang maskapai asing beroperasi di Indonesia.

Ketua Kadin Rosan Roeslani menyatakan, rencana tersebut akan meningkatkan gairah kompetisi di industri maskapai.

"Di dunia usaha, kompetisi bukan suatu yang harus ditakuti. Adanya maskapai asing masuk akan membuat kompetisi menjadi lebih baik dan efisien," kata dia di acara Halal Bi Halal di Kemang Timur, Kamis (6/6/2019).

Maskapai yang sudah menyambut rencana ini salah satunya adalah AirAsia. Rosan mengatakan, harga yang ditawarkan masih bagus dan sanggup dibeli masyarakat Indonesia.

Subscribe official YouTube Channel

Baca juga:

TERPOPULER: Dulu Bos Tito Karnavian, Kini Jenderal Purn Sofyan Jacob Ditetapkan Tersangka Makar

SEJARAH HARI INI - 11 Juni 2010 Piala Dunia Pertama Kali Digelar di Benua Afrika

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved