Bermula Saling Ejek, Remaja 18 Tahun Ini Dibakar Hidup-hidup Oleh Pengeroyoknya

Putra Aditya pemuda 18 tahun meregang nyawa setelah dibakar hidup-hidup oleh kelompok pemuda menggunakan bensin eceran

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Putra Aditya, remaja 18 tahun harus meregang nyawa setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pemuda.

Peristiwa sadis ini bermula saat Aditya dikeroyok oleh sekelompok pemuda.

Aditya, remaja bekasi tewas setelahjadi korban pengeroyokan dan dibakar hidup-hidup menggunakan bensin eceren.

Korban sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati selama dua hari, namun belakangan nyawanya tak tertolong.

Wakil Kepala Resort Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, peristiwa ini terjadi pada, Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 03.30 WIB, di Jalan Raya Kodau, RT 02/03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Korban atas nama Putra Aditya usia 18 tahun, korban dan pelaku ini saling ejek dan terjadi keributan," kata Eka di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (12/6/2019).

Awalnya, korban bersama tujuh orang rekannya berboncengan tiga sepeda motor dari arah pertigaan Jalan Raya Kodau Jatimekar.

Ketika di tempat kejadian perkara (TKP), melihat kelompok pelaku berjumlah 8 orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan.

"Saling ejek seorang teman korban mengacungkan jari tengah, sehingga kelompok pelaku kesal," ujar Eka.

Kemudian, seorang pelaku bernama Rio mengejar korban lalu turun dari sepeda motor dan menantang.

Sedangkan rekan-rekannya tancap gas dan kabur meninggalkan TKP.

Keempat pelaku pengeroyokan saat di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (12/6/2019)
Keempat pelaku pengeroyokan saat di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (12/6/2019) (Yusuf Bachtiar/Tribun Jakarta)

"Korban ini menantang kelompok pelaku langsung merespon dengan memukul korban, terjadilah perkelahian, teman-teman korban tidak ikut turun, mereka kabur," ujar AKBP Eka Mulyana.

Korban berusaha untuk kabur ke sebuah warung, namun kelompok pelaku yang berjumlah delapan orang terus mengejar.

Hingga akhirnya satu orang di antaranya bernama Rizki Syahputra mengambil bensin eceran dan menyiramkan ke tubuh korban.

Persoalan Sepele, Nusrat Rafi Korban Pengeroyokan, Dibakar Hidup-hidup Lebih Kejam dari Kasus Audrey

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved