Lingkungan

Sampah Kantong Plastik KFC Ditemukan Utuh Terpendam Tanah, Diperkirakan Sudah 40 Tahun Terkubur

Ditemukan sampah plastik di tanah yang diperkirakan sudah usia puluhan tahun. Hal ini membuat cenggang masyarakat, tak ramah lingkungan.

Editor: Budi Susilo
Kompas.com/Ist
Sampah kantong plastik KFC yang sudah berusia puluhan tahun ditemukan di tanah, planet bumi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah kantong plastik dengan logo KFC berlumur lumpur dan terjepit di bebatuan.

Hal ini ditemukan sekitar delapan meter di bawah permukaan di daerah Sunshine Coast, Queensland  negara Australia.

Umur sampah plastik ini diperkirakan sudah 40 tahun.

Menurut pakar, penemuan kantong plastik itu mungkin hanya puncak gunung es soal limbah plastik, karena banyaknya plastik yang sudah mencemari lingkungan kita.

Penemuan kantong plastik berusia 40 tahun ini menunjukkan betapa sulitnya bahan dari plastik ini rusak dengan sendrinya di alam bebas.

Kantong plastik tersebut ditemukan oleh relawan kelompok bernama Sunshine Coast Clean Up Divers (SCCUD), para penyelam yang terlibat dalam usaha membersihkan perairan Sunshine Coast.

Kantong KFC ini ditemukan di Pantai Bulcock, Caloundra, sekitar 93 km dari ibukota Queensland, Brisbane.

Pantai tersebut selama ini dikenal dengan pantai pasir yang indah dan permukaan air yang bersih.

SISA-SISA MINYAK - Sehari paska tumpahan cairan diduga minyak di sepanjang Pantai Melawai hingga Polsek Kawasan pelabuhan Semayang, Balikpapan, sisa-sisa ceceran minyak masih belum dibersihkan Selasa (24/6). Sampah plastik, gabus, dan sampah rumah tangga bercampur cairan hitam diduga minyak bertumpuk di salah satu titik konsentrasi tumpahan, tepat di belakang objek wisata kuliner Pantai Melawai.
SISA-SISA MINYAK - Sehari paska tumpahan cairan diduga minyak di sepanjang Pantai Melawai hingga Polsek Kawasan pelabuhan Semayang, Balikpapan, sisa-sisa ceceran minyak masih belum dibersihkan Selasa (24/6). Sampah plastik, gabus, dan sampah rumah tangga bercampur cairan hitam diduga minyak bertumpuk di salah satu titik konsentrasi tumpahan, tepat di belakang objek wisata kuliner Pantai Melawai. (TRIBUNKALTIM/NALENDRO PRIAMBODO)

Salah seorang relawan Elliot Peters mengatakan dia mengirim foto itu ke kantor KFC dan perusahaan itu memperkirakan kantong plastik itu berusia 30-40 tahun dari logo yang ada.

"Susah memastikan sudah berapa lama kantong itu di sana, namun yang jelas tidak mungkin kantong itu berada di rumah seseorang dan baru dibuang 40 tahun kemudian," ujar Peters.

"Jadi kemungkinan kantong itu sudah lama di sana, entah sebelumnya di bawah permukaan air atau tidak," sambungnya.

Penemuan ini menambah panjang bukti bahwa plastik adalah polimer yang sangat sulit terurai di alam.

"Kita sudah lama mendengar bagaimana susahnya plastik diurai, khususnya mikroplastik. Namun ini sebuah kantong plastik yang tidak terlalu tebal, dan masih bisa dilihat dengan jelas bentuknya dan berusia 40 tahun," tegas Peters.

Kantong plastik KFC bukan satu-satunya penemuan bahan plastik yang mencemari alam di Australia.

Para peneliti dari University of the Sunshine Coast baru-baru ini menemukan kantong plastik dari supermarket Coles dari tahun 1971 yang ditemukan di hutan bakau di Moreton Bay kawasan sekitar 50 km dari Brisbane.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved