Pilpres 2019
Mengungkap Dalang Aksi 22 Mei, Neta S Pane Minta Polisi Periksa Keterlibatan Titiek Soeharto
Ketua Presidium IPW Neta S Pane meminta polisi memeriksa keterlibatan Keluarga Cendana dimulai dari Titiek Soeharto, dalam kerusuhan 22 Mei
TRIBUNKALTIM.CO - Polisi terus mengungkap siapa dalang dibalik aksi kerusuhan 22 Mei lalu.
Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri pun ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga terlibat dalam kerusuhan 22 Mei.
Meski demikian, banyak pihak menilai masih ada dalang kerusuhan 22 Mei lainnya yang belum diungkap oleh polisi.
Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta kepada pihak kepolisian untuk memeriksa Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Permintaan Neta S Pane ini terkait kerusuhan aksi 22 Mei yang terjadi di Gedung Bawaslu, Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Mendengar pertanyaan tersebut, Neta S Pane mengungkapkan bahwa dari data yang diungkap polisi adalah mengarah ke Keluarga Cendana.
"Jadi kalau kita liat apa yang diungkap polisi itu kan mengarah yah, mengarah ke satu muara yaitu dimana ke Keluarga Cendana," ungkap Neta S Pane.
"Dan Keluarga Cendana juga aktif turun demo di Bawaslu," lanjut Neta S Pane.
Kemudian, Neta S Pane juga mendesak polisi untuk segera memeriksa Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto terkait kerusuhan aksi 22 Mei.
Lalu, rujukan Neta S Pane yang menduga Keluarga Cendana terlibat dalam kerusuhan ini berdasarkan para tersangka yang telah ditangkap polisi.
"Kemudian sebagian besar yang diperiksa polisi itukan orang-orangnya Prabowo, orang-orangnya 02. Untuk itu kita berharapa polisi segera membongkar, " kata Neta S Pane
Setelah itu, Neta S Pane juga menyinggung kedekatan Habil Marati dengan keluarga Cendana.
Selain menyinggung kedekatan Habil Marati dengan Keluarga Cendana, Neta S Pane juga menyinggung dalang kerusuhan.
Menurut Neta S Pane, dalang kerusuhan pada aksi 22 Mei ini belum terungkap.
Neta S Pane pun menyebut jika polisi serius mengungkap dalang kerusuhan sebenarnya yang nantinya akan mengerucut ke satu Big Dalang.
"Ini kan ada dua peristiwa, penembakan penyandang dananya sudah diungkap Habil Marati, semua orang taulah siapa Habil bagaimana kedekatan dengan Cendana.
Kemudian kerusuhan dalangnya belum diungkap pendananya juga belum, kalau polisi serius mengungkap semua itu akan mengerucut ke satu big dalang," kata Neta S Pane.
Berikut video wawancaranya:
Sebelumnya secara terang-terangan, Neta S Pane menyebut jika Big Dalang dalam kerusuhan aksi 22 Mei ini adalah Keluarga Cendana.
"Kalau off the recordnya Keluarga Cendana lah yah," kata Neta S Pane tertawa.
"Kalau middlenya tuh seperti yang ditulis Tempo," lanjut Neta S Pane.
Pasalnya, bila memang para dalang ini berniat untuk membuat keos pada saat 21 dan 22 Mei, pasar Tanah Abang akan dibakar.
"Upaya itu sudah tercapai bargaining itu, mereka tidak akan membuat keos dan tidak mampu karena mereka hanya menggunakan preman, yang bisa membuat keos itu mahasiswa.
mahasiswa tidak ada tolak ukur ekonomi, kalau preman begitu dananya kurang mereka gak mau aksi, kalau mahasiswa mereka militan makin dipukul polisi mereka makin eksis.
Preman begitu hadapan dengan polisi mereka takut," kata Neta S Pane. (*)
Subscribe official YouTube Channel:
Baca juga:
Fadel Islami Posting Foto Ibunda, Wajah Mertua Muzdalifah Jadi Sorotan, Disebut Lebih Modis dan Gaul
Pria di Lumajang Ini Gadaikan Istrinya Seharga Rp250 Juta, Dikembalikan Setelah Utang Lunas
Tak Sudi Dimutasi ke di Liga 2 2019, Pemain Muda Ini Pilih Hengkang dari Persib Bandung
Bekas Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ungkap Gerak Kopassus Tumpas Basis Musuh, Cukup 3 Personel Tuntas
7 Fakta B.I Keluar dari iKON, Pengedar Takut dengan Bos YG Entertainment hingga Hanbin Menghilang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Diminta Periksa Titiek Soeharto Terkait Kerusuhan Aksi 22 Mei, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/14/polisi-diminta-periksa-titiek-soeharto-terkait-kerusuhan-aksi-22-mei?page=all.