Kabar Artis

Limbad Miliki Gelar Profesor di Institut Kesejahteraan Muslim, Tak Terdaftar di Kemristekdikti?

Limbad pesulap dan ilusionis yang dikenal sangar memiliki gelar pendidikan tertinggi. Minim suara dan tak pernah berbicara, nyatanya bergelar Profesor

Kolase Instagram @limbadindonesia via TribunJabar.id
Limbad Miliki Gelar Profesor Doktor Honoris Causa di Institut Kesejahteraan Muslim, Kampus Tak Terdaftar? 

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa sangka, Limbad pesulap dan ilusionis yang dikenal sangar memiliki gelar pendidikan tertinggi.

Minim suara dan tak pernah berbicara, nyatanya Limbad bergelar Profesor?

Limbad jarang mengekspos kehidupan pribadinya, tetapi pada akhirnya belakangan mulai terekspos.

Satu di antaranya adalah latar belakang pendidikannya yang sebelumnya tidak pernah terekspos publik.

Melasnsir TribunJatim.com dari akun Instagram resminya @limbadindonesia, Limbad mengunggah foto-foto lama pada 15 Juni 2019.

Limbad mengunggah foto ijazah serta beberapa lembar berkas yang menandakan penyematan gelar kepadanya.

Lewat keterangan foto akun Instagram-nya, Limbad menyampaikan rasa bangganya.

"Assalamualaikum. Geser ke kiri 13 tahun lewat tak terasa akhirnya menjadi magician nasional/ Indonesia," tulis akun Instagram @limbadIndonesia pada Sabtu (15/6/2019) seperti yang dikutip TribunJatim.com.

Ia mengunggah tiga buah foto yang masing-masing menandakan prestasinya.

Limbad kenakan toga
Limbad kenakan toga (Instagram/@limbadindonesia)

Limbad memposting foto pertama saat mengenakan sebuah toga.

Dalam foto dirinya memakai toga, ada ditulisan juga nama lengkap dengan gelar yang disematkan padanya.

Melalui foto itu, diketahui Limbad memiliki gelar Profesor, Doktor (Honoris Causa)

Tertulis dalam foto tersebut, Prof. Dr. (HC) Limbad dari Institut Kesejahteraan Muslim Republik Indonesia tahun 2006.

Baca Juga:

• Video Sosok Mirip Limbad Bicara dan Bikin Instastory di Depan Kaesang Pangarep Jadi Viral

• Selama Ini Dikenal Misterius dan Tak Pernah Bicara, Kini Ada Video Limbad Lagi Asyik Joget

Foto selanjutnya adalah sampul depan buku pidato pengukuhan guru besar.

Pidato pengukuhan pelantikan guru besar Limbad
Pidato pengukuhan pelantikan guru besar Limbad (Instagram/@limbadindonesia)

Pidato pengukuhan guru besar tersebut berjudul "Filsafat Pancasila dan Pemantapannya (Dianalisa Obat Tradisional Salah Satu Penyembuhan)".

Tak cukup hanya foto-fotonya saat disematkan gelar Profesor, Limbad pula mengunggah cuplikan keterangan riwayat hidupnya.

Daftar riwayat hidup yang diposting Limbad berisi data dirinya beserta sejarah karier dan kemampuan yang ia miliki.

Dalam daftar riwayat hidup itu disebutkan Limbad bergelar profesor yang menguasai tiga bahasa berbeda.

Riwayat hidup Limbad
Riwayat hidup Limbad (Instagram/@limbadindonesia)

Hal itu seperti dikutip dari fotonya yang ia unggah di Instagram tersebut.

Limbad ternyata menguasai tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

Ijazah Limbad
Ijazah Limbad (Instagram/@limbadindonesia)

Postingan Limbad ini tentu saja mengundang komentar ramai dari netizen serta pengikutnya.

Sampai berita diturunkan ada kurang lebih 700 komentar mampir di akun Limbad.

Banyak di antara mereka yang merasa takjub atas gelar profesor yang berhasil disandang oleh Limbad.

"MasyaAllah, master limbad dalam diamnya berilmu tinggi," tulis akun Instagram @ayi_hermawan.

"Wow amazing DR.Prof limbad....." tulis akun Instagram @wendyferent.

"Diam2 menghanyutkan," tulis akun Instagram @upiak_isil_officials.

"Lu yg kagak ngomong aja bisa sampe sarjana, lah netizen yang ngomong nya pedes kagak lulus2," tulis akun Instagram @robby_oong.

"Whatttt........ng nyangka...om limbadd....." tulis akun Instagram @rico_melrose.

Kampus Tak Terdaftar Kemristekdikti

Bila melihat dari foto tersebut, Institut Kesejahteraan Muslim terletak di Jakarta.

Melansir TribunJabar.id, pencarian terhadap perguruan tinggi yang telah memberikan gelar profesor kepada Limbad.

Pencarian dilakukan di laman resmi pangkalan data pendidikan tinggi milik Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, https://forlap.ristekdikti.go.id/.

Mesin pencari data membutuhkan kata kunci seperti provinsi perguruan tinggi berada, lingkung koordinasi, jenis perguruan tinggi, status perguruan tinggi, dan kata kunci yang berisi kode atau nama perguruan tinggi.

Terdapat pilihan untuk kata kunci provinsi hingga status perguruan tinggi.

mesin pencari perguruan tinggi Kemristekdikti
mesin pencari perguruan tinggi Kemristekdikti (https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/)

Misalnya, jenis perguruan tinggi terdapat akademik, politeknik, institut, dan universitas.

Bila ragu atau tak mengetahui detail perguruan tinggi yang dicari, bisa menggunakan pilihan Semua.

Maka semua jenis perguruan tinggi akan terpampang.

Kata kunci yang wajib diisi adalah kode atau nama perguruan tinggi.

Ketika Tribun Jabar memasukkan nama perguruan tinggi Institut Kesejahteraan Muslim, hasilnya adalah nihil.

Tidak ada nama perguruan tinggi tersebut di arsip Kemristekdikti.

Kemudian, Tribun Jabar coba kembali dengan memasukkan nama perguruan tinggi Universitas Kesejahteraan Muslim.

Hasilnya pun tetap sama seperti sebelumnya.

Lalu, Tribun Jabar mencoba menggunakan kata kunci muslim.

Hasilnya ada 9 perguruan tinggi yang memiliki kata muslim di namanya.

hasil pencarian Institut Kesejahteraan Muslim
hasil pencarian Institut Kesejahteraan Muslim (https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/)

Namun, tak ada nama Institut Kesejahteraan Muslim.

Kesembilan perguruan tinggi itu juga berlokasi di Jakarta, berbeda dengan institut Kesejahteraan Muslim yang diduga berada di Ibu Kota.

Dalam keterangan laman https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/, kampus yang terdaftar di laman tersebut berarti sudah diakui oleh Kemristekdikti.

Subscribe official Channel YouTube:

BACA JUGA:

Menhan Ryamizard Ryacudu: Lambat atau Cepat, Polisi Nanti akan di Bawah Kementerian

Video Insiden Tabrakan Beruntun Valentino Rossi Saat Balapan MotoGP Catalunya 2019, Begini Faktanya

Gaji ke-13 PNS Segera Cair Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini Jumlah Duit yang Bakal Diterima

Sederet Fakta Pengemudi BMW Todongkan Pistol ke Pria Tua Saat Terjebak Macet, Diduga Ada Anak Kecil

Heboh, Bikin SKTM di Daerah Ini Harus Isi Pernyataan Siap Dikutuk jika Berbohong, Berikut Alasannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved