Isu Polri Bakal di Bawah Kementerian, Mantan Kapolda Kaltim Ini Usul Kalau Mau Buat Kementerian Baru
Isu Polri yang digadang bakal dibawahi langsung Kementerian, direspon Safaruddin, yang juga sebagai mantan Kapolda Kalimantan Timur.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
Hal ini, disebut Ryamizard, akan cukup merepotkan presiden.
"Presiden itu repot loh, banyak urusannya."
"Kayak dulu, tentara di bawah presiden karena panglima tertinggi itu presiden."
"Tapi, kalau ada dualisme, masih ada menhan, membantu."
"Tidak bisa presiden sekarang urusin polisi, repot dia," ujar Ryamizard
Prabowo Sebut TNI Hanya Mampu Berperang 3 Hari, Ternyata Data 12 Tahun Lalu, Ini kata Ryamizard
Ryamizard: Film G30S/PKI Sesuai Kenyataan, Tak Apa-apa Diputar, Pelajaran Bagi Kita Semua
Amnesty International Indonesia Usulkan Pencopotan Jabatan Menteri Wiranto dan Ryamizard
Meski dia menilai Polri lebih tepat berada di kementerian, Ryamizard mengaku, dirinya belum mengusulkan secara resmi hal itu kepada Presiden Jokowi.
Kementerian Pertahanan, kata dia, bisa juga membawahi Polri.
"Semua menteri sebenarnya bisa kayak kemarin di Batam kan saya langsung kumpulkan perwira-perwira Polri dan juga polisi agar itu tidak terjadi lagi," kata dia.
Sebelumnya, mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga membandingkan dengan negara-negara lain, di mana Polri berada di bawah kementerian.
Namun begitu, dia mengungkapkan, pemerintah masih harus mempertimbangkan reformasi keamanan yang dilakukan di Indonesia pada tahun 1999 di mana ada pemisahan TNI dan Polri dan amanat dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang kepolisian yang secara eksplisit menempatkan Polri di bawah presiden.
Andi mengaku masih belum mengetahui apakah Polri akan ditempatkan di bawah kementerian.
Apabila terjadi, dia memastikan, Polri tidak akan berada di bawah Kementerian Pertahanan.