Pengusaha Daging Bakso Ini Beri Seserahan Toyota Fortuner dan Honda Beat untuk Kekasihnya

Pengusaha penggilingan daging bakso ini menyerahkan seserahan Toyota Fortuner dan Honda Beat untuk kekasihnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/istimewa
Ucok Budianto (28), warga Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mempersembahkan seserahan mobil fortuner kepada calon istrinya, Mega Tristiani (23), warga Kecamatan Kayen, Pati. 

Dikutip dari TribunJateng.com, Agus menyerahkan seserahan berupa mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.

Seserahan mobil dan motor dari Agus Setiawan kepada Sri Irawati dalam pesta pernikahan di RT 5, RW 1 Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019).
Seserahan mobil dan motor dari Agus Setiawan kepada Sri Irawati dalam pesta pernikahan di RT 5, RW 1 Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019). (Tribun Jateng)

Sontak pernikahan itu mencuri perhatian masyarakat, terutama warga sekitar.

Banyak tetangga yang mengabadikan fotonya dan mengunggah ke media sosial hingga menjadi viral.

Kepada TribunJateng.com, Agus lalu memberikan pengakuannya soal seserahan mewah itu.

Menurutnya, seserahan itu merupakan hasil kerja kerasnya selama 10 tahun bekerja di Taiwan.

Agus bercerita bahwa tiap bulannya ia menerima gaji sebesar Rp 15-16 juta.

Di Taiwan itu pula ia bertemu dengan Sri Irawati yang juga bekerja sebagai TKI.

“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta.

Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.

Setahun sekali Agus pulang ke kampung halaman saat cuti bekerja.

Saat itulah ia berinvestasi dengan membeli tanah atau sawah.

Modal dari menjadi TKI akhirnya bisa diputar lagi.

Menurut Agus, dua seserahan yang mencuri perhatian itu sekaligus sebagai bentuk rasa syukur setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.

Ia juga ingin menghargai istrinya.

“Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri.

Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.

Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.

“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa.

Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved