Laka Maut di Tol Cipali
Penumpang Serang Sopir saat Bus Melaju di Tol Cipali Akibatkan Tabrakan Maut, 12 Korban Meninggal
Empat orang masih bertautan darah dalam satu keluarga menjadi korban tabrakan maut bus di Jalan Tol Jalan Tol Sikampek-Palimanan (Cipali)
Jenazah Heruman dan Reza langsung dibawa ke kediamannya di Bekasi. Sementara itu Rafi dan Rivan yang memiliki hubungan keluarga akan dimakamkan di TPU Prumpung, begitu pula Dava yang merupakan tetangga keduanya.
Dalam rombongan itu, kata Febri melanjutkan, berangkat menggunakan dua mobil, yaitu mobil Mitsubishi XPander dan Mitsubishi Pajero.
Mobil XPander dihantam-diseruduk bus yang melaju dari arah berlawanan. Adapun mobil Pajero tidak terlibat kecelakaan karena berada di bekalang, dan berhasil menghindar.
"Enam orang itu isinya ayah dan adik saya. Terus sepupu dan ipar. Kalau yang Pajero isinya para orangtuanya," kata Febri.
Sehingga pada saat kejadian tabrakan, penumpang mobil Pajero yang tak jauh dari mobil XPander menyaksikan langsung kejadian kecelakaan maut tersebut.
"Jadi kan memang berangkat 2 mobil pada mau liburan. Dari berangkat memang iring-iringan, pas pulang juga iring-iringan. Jadi lihat langsung mobil Pajero saat tabrakan," ungkapnya.

Enam orang penumpang mobil XPander yang jadi korban adalah Heruman Taman Reza Falevi, anaknya; kemudian Rafi bin Rahmat (22 tahun), warga alamat Cipinang-Bekasi; M Rivan Herlambang (22 tahun), Bekasi; Raditya bin Hadi (22 tahun), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Dafa (21 tahun), warga Cipinang, Bekasi.
Selain nahas di Kilometer 150,9 menimpa satu mobil asal Bekasi, musibah kemarin juga menghantam mobil Kijang Innova bernomor polisi B 168 DIL yang ditumpangi enam orang asal Tegal, Jawa Tengah.
Tiga orang meninggal dunia, dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal tersebut merupakan warga asal Desa Tarub RT 10 RW 05, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Mereka yang meninggal dunia di antaranya, Uki Mulyanto (45), Amar Lubis (37), dan Daryono (70). Tiga di antaranya selamat dari kecelakaan maut dan masih dirawat intensif di RSUD Cideres, Majalengka, Jawa Barat. Dua korban selamat namun luka-luka adalah Choriah (61), istri dari korban Daryono dan Susmiati (40), istri Amar Lubis. Sang sopir, Wiki (21), warga Jakarta Pusat, juga selamat.
Tiga orang berada di bus, yakni Roni Mari Tampubolon (38 tahun), sopir bus, warga Gondang Manis, Karang Pandan, Karang Anyar, Jawa Tengah. Dua lainnya penumpang, Yulianto (25), warga Sejambu Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, dan Uswatun Khasanah (25), mahasiswi/warga Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Penumpang Serang Sopir
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan, kecelakaan maut bus Safari di KM 150,9 Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6) dinihari, melibatkan busa kontra tiga mobil lainnya.
Penyebab kecelakaan beruntun disebabkan sopir bus, Roni Mari Tampubolon, diserang seorang penumpang bernama Anshor (29 tahun), yang bekerja sebagai sekuriti di Gandaria Tower, Jakarta. Yang bersangkutan mengalami luka berat, sementara sopir busnya meninggal dunia.
Kapolda mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pegemudi bus diserang penumpang bernama Anshor. "Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Rudy Sufahriadi.
Saksi menyampaikan saat, bus melaju di jalan tol Km 150, tiba-tiba Anshor menyerang sopir bus.