Jelang HUT ke 73 Bhayangkara, Polisi Bersihkan Masjid dan Cat Trotoar di Samarinda
Sedangkan pengecatan trotoar dilakukan di sejumlah titik jalan, diantaranya Jalan Slamet Riyadi.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah kegiatan sosial dilakukan oleh Polresta Samarinda dan Polsek jajaran jelang HUT ke-73 Bhayangkara.
Sejak Jumat (21/6/2019) pagi, sejumlah kegiatan telah dilakukan, mulai dari membersihkan masjid hingga mengecat trotoar.
Bersih-bersih masjid dan ngecat trotoar dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto.
Bahkan Kapolres tidak canggung untuk memengang pel-pelan maupun sapu, serta kuas.
Bersih-bersih masjid dilakukan di tiga masjid, yakni Masjid Al Khair Jalan dr Sutomo, Masjid Nuruttaqwa Jalan KH Wahid Hasyim, dan Masjid Raya Darusallam Pasar Pagi.
Masjid yang dibersihkan yakni masjid yang terdampak banjir. Bersih-bersih dilakukan mulai dari bagian dalam hingga luar masjid.
Sedangkan pengecatan trotoar dilakukan di sejumlah titik jalan, diantaranya Jalan Slamet Riyadi.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan kemanusiaan dalam rangka HUT Bhayangkara. Sebelumnya juga telah kita lakukan bhakti sosial dan kegiatan lainnya," ucap Kombes Pol Vendra Riviyanto, Jumat (21/6/2019).
Lanjut dirinya menjelaskan, kegiatan serupa terus akan dilakukan pihaknya ada maupun tidak ada momentum HUT Bhayangkara.
"Tentunya kita jajaran Kepolisian melakukan berbagai pembenahan, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik dengan berbagai perbaikan pada sarana dan prasarana kepolisian," imbuhnya.
"Sehingga masyarakat menjadi lebih nyaman dan dekat dengan kepolisian. Psikis dengan pembinaan rohani dan mental dalam rangka meningkatkan karakter personil Polri yang profesional, humanis, dan terpercaya," pungkasnya. (*)
Subscribe official Channel YouTube:
BACA JUGA:
Yusril Pertanyakan Data Kecurangan 22 Juta Suara Saat Jaswar Koto Bersaksi, Begini Faktanya
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Tayang Juli 2019, Cha Eun Woo di Rookie Historian Goo Hae Ryung
Kevin Aprilio Terjerat Utang hingga 17 Miliar, Ini Orang yang Membantunya Bangkit dari Kebangkrutan
Ini Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Ahli yang Dihadirkan KPU, Profesor IT Pertama Indonesia