Kecelakaan
Truk Coklat Lindas 3 Motor di Turunan Rapak Balikpapan, Sekarang Begini Kondisi Si Pengendara Motor
Kecelakaan lalu-lintas di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur kembali terjadi, tabrakan antar kendaraan bermotor di jalan raya pada Jumat pagi.
Penulis: Ilo |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kecelakaan lalu-lintas di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur kembali terjadi, tabrakan antar kendaraan bermotor di jalan raya pada Jumat (21/6/2019) pagi.
Lokasi kejadian ini ada di perempatan atau turunan lampu merah Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Peristiwa kecelakaan kendaraan bermotor ini terjadi antara kendaraan truk dengan beberapa sepeda motor, lokasi berada persis di dekat lampu lalu-lintas Rapak kawasan Pusat Perbelanjaan Ramayana.
Berdasarkan catatan Kepolisian di Polsek Balikpapan Utara, disebutkan, kejadian pagi hari, sebuah truk fuso warna coklat menabrak pengendara sepeda motor yang sedang menunggu antrean di lampu lalu-lintas.
Kala itu lampu lalu-lintas sedang merah. Banyak pengendara sepeda motor berhenti menunggu lampu hijau.
Tiada terduga, ada sebuah truk fuso datang belakangan dari arah turunan, menuju ke kerumuman kendaraan yang sudah berhenti karena lampu merah.
Namun bukannya truk fuso berhenti melaju sebaliknya truk masih berkondisi berjalan hingga akhirnya menabrak yang ada di depannya.
Catatan Kepolisian, akibat dari kecelakaan itu, sebanyak 4 sepeda motor tertabrak oleh truk fuso.
Informasi yang disampaikan ke Tribunkaltim.co oleh Polsek Balikpapan Utara, terungkap, truk muatan berwarna kuning tersebut melindas 3 motor dan menyerempet 1 motor.
Di bagian ban depan sebelah kiri 1 motor terlindas.
Sementara 2 motor tertindis ban sebelah kanan truk muatan tersebut.
Sedangkan satu motor lainnya terpepet di samping sebelah kanan, menepi di pagar pembatas median jalan, lantaran di serempet truk fuso tersebut.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Sementara korban diketahui tak mengalami luka berat. Hanya saja kendaraan mereka mengalami kerusakan akibat inisiden tersebut.
"Nabrak motor saja. Alhamdulillah cuma luka ringan," kata petugas kepolisian sektor Balikpapan Utara, Toni kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (21/6/2019).
Saat ini unit Laka Satlantas Polres Balikpapan melakukan olah TKP kejadian, sembari mengatur arus lalu lintas. Sopir beserta truk muatan diamankan ke Polres Balikpapan.
"Belum diketahui pasti penyebabnya. Masih didalami jajaran lantas Polres Balikpapan," tuturnya.
Kejadian kecelakaan lalu-lintas di daerah tanjakan Rapak memang sering terjadi. Entah itu rem blong atau hilang kendali. Paling banyak yang celaka itu disebabkan karena angkutan kendaraan besar seperti truk.
Belum lama ini, sebuah pikap terbalik di bilangan Muara Rapak, Selasa (11/9/2018) sekitar 06.00 Wita.
Kendaraan yang mengangkut spare part alat berat terguling di badan jalan. Kontan hal itu membuat perhatian warga tersedot. Arus lalu lintas otomatis memadat. Lantaran musibah itu jadi tontonan warga.
Sopir kendaraan roda 4, belakangan tak diketahui rimbanya. Sempat terjepit, kata warga yang melihat kejadian. Hingga pikap tersebut dievakuasi keberadaannya tak diketahui.
Akhirnya sekitar 07.15 Wita, kendaraan dengan nomor plat KT 8101 LZ dievakuasi ke atas mobil derek. Polantas yang tiba di lokasi langsung mengatur jalannya arus lalu lintas.
"Nanti kita cek kendaraan. Tapi yang jelas tak ada korban jiwa," kata salah seorang polisi di lokasi kejadian.
Selain itu, akibat tergulingnya pikap yang hendak menuju kota Bontang itu, oli berceceran di badan jalan.
Beberapa warga dan polisi kemudian membersihkan tumpahan oli tersebut menggunakan pasir.
"Himbauan kami agar pengendara tak memaksakan diri jalan, bila ngantuk. Jalan di pagi hari. Tetap waspada," ujarnya.
Padahal sebelumnya juga mencuat usulan mengenai penataan jalan raya di kawasan Rapak ini, karena dianggap sering terjadi kecelakaan lalu-lintas.
Sejak 2008 wacana akan dibangunnya flyover di Muara Rapak dikemukakan, namun kenyataannya hingga kini tak kunjung terwujud.
Acap kali terjadi kecelakaan di turunan rapak, menjadi salah satu pertimbangan kuat perlu dihadirkannya jalur alternatif bagi pengguna jalan.
Hal tersebut diungkapkan pihak kepolisian melalui Paur Subbag Humas Iptu D Suharto kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (12/11/2016) du Mapolsek Balikpapan Utara.
"DED sudah dari tahun 2008 lho mas. Pemerintah diharapkan segera merespon hal ini," sambungnya.
Panjangnya lintasan jalan menurun sekitar 410 meter dengan sudut kemiringan 7 derajat, diakui pihaknya menjadi hal yang mengerikan bagi para pengendara terutama kendaraan besar.
Mereka harus ekstra hati-hati, lalu wajib memiliki kecerdasan setiap melintas di jalur turun tersebut.
"Apalagi muara rapak ini termasuk simpang tertutup. Dari arah gunung Pipa gak bisa lihat yang di Ahmad Yani, juga sebaliknya," katanya.
Kecelakaan yang terjadi merupakan kali kedua pada tahun 2016. Ternyata pihak kepolisian juga pernah menyurat kepada pemerintah baik tingkat Kota maupun Provinsi terkait kerawanan turunan rapak tersebut.
Pihaknya berharap pemerintah dapat menyikapi hal tersebut, dengan membuatkan jalur atau rekayasa alternatif bagi para pengendara.
"Termasuk sering kejadian di sini (Rapak) yang menghebohkan ya tahun 2008 sampai ada korban meninggal dunia," tuturnya.
Suharto mengatakan, beruntung sopir kontainer pada kejadian ini tenang dan bijak mengambil keputusan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Pengereman panjang membuat kontainer kehabisan angin. Dari bar 9 bertahan hingga bar 6 akhirnya kontainer lepas kendali. Dan terjadilah, beruntung dia (sopir) tenang membanting stir ke kiri dan memutuskan menabrakkan ke tiang listrik," paparnya.
Saat ditanya nasib sang sopir, pihaknya mengatakan untuk sementara kepolisian masih meminta keterangan kepada sopir yang diketahui bernama Halim (48).
"Tak dilakukan penahanan karena bersih. Tak ada korban jiwa, tak ada darah. Hanya dia harus bertanggungjawab kepada kerusakan pagar, rambu-rambu, tiang listrik dan taman," jelas Suharto.
Saat ini masih dilakukan evakuasi pemindahan kontainer. Kepolisian akan menarik kontainer tersebut ke Mako Polres Balikpapan.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan PLN terkait perbaikan tiang listrik itu," ungkapnya. (*)
Subscribe official Channel YouTube:
Yusril Pertanyakan Data Kecurangan 22 Juta Suara Saat Jaswar Koto Bersaksi, Begini Faktanya
5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Tayang Juli 2019, Cha Eun Woo di Rookie Historian Goo Hae Ryung
Kevin Aprilio Terjerat Utang hingga 17 Miliar, Ini Orang yang Membantunya Bangkit dari Kebangkrutan
Ini Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Ahli yang Dihadirkan KPU, Profesor IT Pertama Indonesia