Jelang Kongres ke V PDIP, Puan Maharani Akui Ada Faksi Lain yang Ingin Ganti Megawati
Puan Maharani akui ada faksi lain di PDIP yang ingin mengganti Megawati dari kursi ketua umum partai, jelang Kongres ke V
PDIP solid dari atas sampai bawah," pungkas Puan Maharani.

Sebelumnya PDI Perjuangan mengumumkan adanya percepatan Kongres V PDI Perjuangan di Bali yang sedianya dihelat 2020 menjadi dilaksanakan Agustus tahun ini.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan percepatan Kongres V selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis Partai pasca Pemilu 2019.
Lebih dari itu sebagai langkah preemptive bagi tugas Ideologis-strategis Partai ke depan.
"Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2019).
Megawati Soekarnoputri Disebut Ingin Regenerasi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempercepat penyelenggaraan Kongres V pada 8-10 Agustus 2019.
Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan DPP PDI Perjuangan, Eva Sundari mengatakan Kongres V dipercepat dengan alasan regenerasi.
Hal itu maksudkan untuk percepatan regenerasi.
"Percepatan regenerasi, banyak hal penting harus segera direspons oleh pasukan baru," ujar Eva kepada wartawan, Kamis (13/6/2019).
Lebih lanjut, ia enggan berspekulasi apakah regenerasi yang dimaksud karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa kali menyatakan ingin mundur.
Eva mengatakan, Megawati telah menyiapkan regenerasi dalam PDIP."Saya yakin ketum sedang menyiapkan regenerasi PDIP dengan cermat, baik ketum tetap beliau ataupun penggantinya yang ditunjuk," jelas Eva.

Menurut Eva, agenda utama sebagaimana Kongres diselenggarakan untuk memilih Ketua Umum.
"Setiap kongres, oleh partai apapun, agendanya nyari ketum baru, itu normatif," ucap Eva.
Diketahui, Kongres PDIP salah satu agenda pentingnya membahas pergantian ketua umum partai.