Jelang Kongres ke V PDIP, Puan Maharani Akui Ada Faksi Lain yang Ingin Ganti Megawati
Puan Maharani akui ada faksi lain di PDIP yang ingin mengganti Megawati dari kursi ketua umum partai, jelang Kongres ke V
Pada Kongres IV PDIP 2015, Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Masa jabatan Megawati akan habis pada tahun 2020. Jabatan yang diembannya itu menjadikan sebagai ketua umum partai terlama sejak 1999.
Baca Juga
Organisasi Relawan Usulkan Nama Jokowi dan Puan Maharani, Jika Megawati Soekarnoputri Ingin Pensiun
Jelang Kongres ke V PDIP, Ini Alasan Mengapa Megawati Belum akan Lengser dari Kursi Ketua Umum
Arus Bawah Tetap Inginkan Megawati Soekarnoputri
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kriatiyanto mengungkapkan sejumlah kader di akar rumput tetap menginginkan Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Ada juga aspirasi dari seluruh ketua DPD PDI Perjuangan yang mohon kesediaan ibu ketua umum untuk berkenan memimpin kembali PDI perjuangan, itu suara arus bawah," kata Hasto Kristiyanto di sela-sela Rakernas IV PDI Perjuangan di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
Hasto mengatakan, urusan ketua umum partai akan diputuskan dalam kongres V PDI Perjuangan di Bali pada 8-10 Agustus 2019, mendatang.
Ia menyampaikan, nantinya peserta kongres membawa mandat dari arus bawah hasil serapan aspirasi.
"Suara arus bawah ini yang didengarkan, dengan demikian seluruh substansi persiapan kongres adalah bagaimana PDIP mendengar arus bawah ini, jadi bukan ikut model demokrasi gaya negara lain," ungkap Hasto.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini pun menyebut, tak menutup kemungkinan Megawati untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Menurut Hasto, kepemimpinan Megawati terbukti masih manjur hingga PDI Perjuangan memenangi Pileg untuk kedua kali secara berturut-turut.
"Sangat kokoh menjaga ideologi Pancasila dan terbukti rakyat menerima kepemimpinan dari Ibu Megawati Soekarnoputri dengan PDI Perjuangan memenangkan dua kali berturut-turut," jelas Hasto.
Dikabarakan, muncul wacana penggantian Ketum PDI Perjuangan dari Megawati ke tangan lain dalam Kongres V PDI Perjuangan.
