Inilah Cara Melepas Lilitan Ular Sanca atau Piton, Jangan Langsung Ditarik Bila Kena Gigit
Seorang pria bernama Jana (42) asal Kampung Citiru, Desa Padasuka,Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya.
Baca juga :
Warga Tewas Dililit Ular Piaraan, Ahli Ungkap Hal Mengejutkan dan Alasan Piton Tak Layak Dipelihara
Pria Ini Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya, Warga lalu Buru dan Bunuh Ular Seberat 17 Kg Itu
Maka ketika lehernya sudah dipegang, lilitannya segera dilepas dan buang," katanya saat diwawancara di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Senin (24/6/2019).
Gigitan timbulkan luka robek
Namun, jika ular sanca itu menggigit, jangan langsung ditarik.
Sebab, gigi ular sanca mengarah ke belakang dan akan menimbukan luka robek pada korban.
"Kalau tergigit di tangan, giginya kan menghadap ke belakang ini. Jadi jangan langsung ditarik, nanti robek kulitnya. Jadi didorong dulu, terus baru dilepaskan," katanya.
Ular sanca memang tidak beracun, tetapi gigitannya akan menimbulkan bakteri.
Karena itu, bekas gigitan ular sanca harus tetap mendapatkan penanganan medis.
"Segera ke dokter. Piton memang tidak beracun. Tapi dia tidak pernah sikat gigi jadi ada banyak bakterinya. Bakteri itu yang menyebabkan pembengkakan dan infeksi sekunder dari gigitan ular itu," ungkapnya.
Baca juga :
Kembali Terulang Seorang Warga Tewas Dililit Piton Raksasa, Inilah Penyebab Ular Serang Manusia
Ular Piton Tujuh Meter Ditemukan Sedang Melilit Korban, Sempat Menyerang Warga Lain Sebelum Ditebas
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (21/6/2019), seorang pria bernama Jana (42) asal Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya.