Pilpres 2019
Jelang Putusan MK, Ada Pihak yang Tak Ingin Jokowi dan Prabowo Akur, Moeldoko: Kami Sudah Tahu
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan ada pihak yang tak ingin rekonsiliasi Jokowi-Prabowo. Bakal terlihat di aksi Mahkamah Konstitusi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
Mapping semuanya," katanya.
Meski demikian, Moeldoko enggan membeber identitas kelompok maupun dalang yang berupaya mencegah rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo.
Saat ditanya identitas kelompok yang dimaksud, Moeldoko enggan menyebutkannya.
Moeldoko pun memastikan, kelompok yang ingin terus memecah belah bangsa ini akan berhadapan dengan hukum jika melakukan pelanggaran.
"Ini kan negara demokrasi yang kedepankan hukum sebagai panglima.
Siapa pun yang tidak patuh ya pasti akan berhadapan dengan hukum, kan begitu," kata dia.

Sikap Tegas Wapres JK
Unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung Mahkamah Konstitusi nanti, dikabarkan dalam kemasan halal bihalal.
Dua organisasi yang sudah menyatakan ambil bagian dalam unjuk rasa itu adalah PA 212 dan GNPF MUI.
Beberapa pihak pun telah mengimbau agar tak ada unjuk rasa saat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi membacakan putusannya.
Imabauan juga datang langsung dari Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi.
Teranyar, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga angkat suara mengenai rencana aksi unjuk rasa berbalut halal bihalal tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau massa Persaudaraan Alumni atau PA 212 menyudahi kegiatan halal bihalal akbar di depan Mahkamah Konstitusi MK jelang pengumuman putusan sengketa pemilu.
Sebab, ujar Jusuf Kalla, kegiatan menjalin silaturahmi itu akan lebih pantas dilakukan di Masjid bukan di Mahkamah Konstitusi.

"Jadi kalau ingin halal bihalal tentu ditempat yang pantaslah bukan di depan Mahkamah Kontitusi.