Pengakuan Barbie Kumalasari, Sudah Habiskan Rp 8 Miliar untuk Senangkan Galih Ginanjar

TRIBUNKALTIM.CO - Demi senangkan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari mengaku gelontorkan dana hingga Rp 8 M untuk perawatan.

Barbie Kumalasari lantaran habiskan dana hingga Rp 8 miliar demi mendapatkan wajah cantiknya saat ini.

Selain untuk tampil cantik dan seksi , Barbie Kumalasari juga melakukannya demi menyenangkan sang suami, Galih Ginanjar.

Hubungan rumah tangga Barbie Kumalasari dengan Galih Ginanjar kini tengah menjadi perbincangan publik.

Terlebih setelah Galih Ginanjar menyindir mantan istrinya, Fairuz A Rafiq dengan sebutan bau ikan asin.

Namun, meski disebut-sebut bau ikan asin, Firuz tak menanggapi sindiran dari Galih Ginanjar.

Meski kini Galih dihujat banyak orang, sebagai istri, Barbie Kumalasari justru mendukung dan menghargai ucapan suaminya itu.

Hal itu tampak diucapkan Barbie Kumalasari saat ditanya oleh Melaney Ricardo yang terlihat dibagikan di kanal YouTubenya.

Dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Melaney Ricardo tampak melakukan tanya jawab dengan Barbie Kumalasari terkait perawatan dan isu ikan asin yang sedang viral.

Dalam video berdurasi 13 menit itu, Melaney tak hanya bersama Barbie Kumalasari tetapi juga dengan Nita Talia.

Ketiga wanita itu memulai percakapannya seputar kecantikan dan perawatan yang sudah dilakukannya.

Baik Nita Thalia maupun Barbie Kumalasari mengakui memang melakukan operasi plastik dan perawatan mahal untuk tubuh dan kecantikannya.

"Barbie Kumalasari, perawatan lo udah habis berapa tu sebadan-badan bandingkan sama Nita Talia?" tanya Melaney Ricardo.

Tanpa ragu Barbie menjawab pertanyaan Melaney.

"Dulu 4 M tahun lalu ya dalam perawatannya, tadi abis di kromosom booster yang 50 juta," jawab Barbie Kumalasari.

Melaney Ricardo pun kembali menanyakan total perawatan sang aktris.

"Berapa juta cong elo?" tanya Melaney.

"Aku udah Rp 8 M, perawatannya doang tapi. Karena kan tiap minggu parah," ucap Barbie Kumalasari.

Salah satu perawatan yang dilakukan Barbie Kumalasari adalah stem cell manusia sebesar Rp 200 juta.