Sejarah Hari Ini

SEJARAH HARI INI: Tragedi Pesawat Hercules C-130 Jatuh di Medan, Lebih 100 Orang Tewas

Sejarah Hari Ini mengingatkan kita pada tragedi empat tahun silam. Kala itu, pesawat C-130 Hercules registrasi A-1310 terjatuh di Medan

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya

"Itu biasa. Yang penting tercatat di situ untuk kebutuhan kesejahteraan mereka sendiri," katanya.

Apakah ada jaminan jiwa bagi korban?

"Insya Allah. Pemerintah kan ada yang punya wewenang. Ya, Pak JK (Jusuf Kalla) lah yang ngucapkan. Ini musibah ya, pasti pemerintah punya persiapan untuk itu. Kita kan negara berdaulat," kata Edy.

Pilot Sempat Minta Kembali ke Pangkalan

Terkait jatuhnya pesawat ini, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, investigasi lapangan pilot sempat minta balik ke pangkalan.  

"Bukti yang kita tahu, pilot sempat minta kembali ke pangkalan. Karena ada permintaan, tentu kan ada sesuatu yang trouble. Pada saat pilot meng-handle pesawat untuk kembali, di situlah terjadinya (kecelakaan)," ujar Agus, dilansir Tribun Medan.

Apakah selama ini pesawat tersebut ada masalah?

"Saya rasa tidak ada masalah. Pesawat ini buatan Amerika tahun 1964. Untuk mengetahui secara pasti kejadian ini, semuanya akan kita investigasi. Kejadian-kejadian serupa kan pernah terjadi. Seperti di Condet dan Magetan. Setelah kita investigasi, ternyata ada trouble di mesinnya," ungkap Agus.

Ada Peluru dan Amunisi

Kepala Basarnas Sumatera Utara Rochmali mengatakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) jatuhnya pesawat Hercules C-130 sangat berat.

Sehingga tim gabungan harus bekerja keras selama 24 jam untuk mengevakuasi bangkai pesawat dan jasad korban.

"Saya akui lokasinya sangat berat, di sini bangunan yang sudah hancur dan rata tertimpa pesawat. Apalagi, kamu pahami logam pesawat Hercules sangat berat dan sulit untuk diangkat. Karena itu, kami akan berkerja terus hingga seluruh korban ditemukan artinya 12 jam kedepan tetap bekerja," katanya di Jalan Jamin Ginting, Selasa (30/6/2015) malam.

Suasana mencekam setelah jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Medan, Selasa (30/6/2015)
Suasana mencekam setelah jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Medan, Selasa (30/6/2015). (Tribun Medan)

Dia mengakui, bahwa petugas yang melakukan evakuasi menemukan amunisi.

Bahkan, jumlah amunisi yang ditemukan di pesawat cukup banyak. Tapi, ia menolak untuk menjelaskan secara rinci tentang jumlah amunisi itu.

"Ada memang cukup banyak amunisi. Tapi untuk keterangan resmi urusan TNI, karena saya hanya bertugas untuk melakukan evakuasi. Saya tak tidak akan berhenti sebelum tuntas malam ini akan terus dilakukan pencarian," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved